Ribuan Rumah di Muara Enim Sumatera Selatan Terendam Banjir

Ribuan Rumah di Muara Enim Sumatera Selatan Terendam Banjir

Sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Muara Enim terendam banjir karena Sungai Enim dan Sungai Lematang meluap. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ribuan rumah di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terendam banjir.

Itu terjadi lantaran Sungai Enim dan Sungai Lematang meluap.

Dampaknya, aktivitas warga menjadi terganggu, bahkan warga saat ini kesulitan air bersih.

Pantauan enimekspres.co.id, Jumat 10 Maret 2023, air dari hulu membanjiri daerah yang berada di sepanjang aliran Sungai Lematang, seperti Desa Tanjung Raman, Ulak Bandung, Guci, Muara Gula, dan Ujan Mas Lama.

BACA JUGA: Sungai Lematang Meluap, Sejumlah Desa di Lahat Terendam Banjir

Banjir tersebut sudah mulai menggenangi desa-desa itu sejak Kamis 9 Maret 2023 malam atau pada pukul 21.00 WIB, dan masih terjadi hingga saat ini.

Namun begitu, di beberapa desa debit air yang menggenangi desa sudah mulai berkurang, seperti di Desa Tanjung Raman.

Kepala Desa Tanjung Raman, Thalaludin (69), mengatakan banjir seperti ini sudah tiga kali terjadi.

Paling besar ketika itu tahun 1982, di mana airnya sampai ke jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

BACA JUGA: 62 KK di Desa Lubuk Nipis Muara Enim Terdampak Banjir Bandang

Sedangkan akibat banjir kali ini, ada sebanyak 120 rumah warga Desa Tanjung Raman yang tergenang oleh air dengan kedalaman bervariasi, paling dalam sekitar 1 meter.

"Jadi yang paling perlu tindakan cepat masalah air bersih dan makanan," kata Thalaludin, yang juga mantan anggota DPRD Muara Enim.

Sementara itu, Camat Ujan Mas, Hasman Hadi, menjelaskan di wilayah Kecamatan Ujan Mas ada 8 desa terdampak banjir.

Di antaranya Desa Tanjung Raman sebanyak 120 KK, Muara Gula Lama 100 KK, Muara Gula Baru 10 KK, Pinang Belarik 2 KK, Ujan Mas Lama 400 KK, Desa Guci 300 KK, dan Desa Ulak Bandung sebanyak 190 KK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: