PDAM Lematang Enim Hentikan Pengelolaan Air Bersih, Ini Sebabnya

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PDAM Lematang Enim akan menghentikan sementara pengelolaan air bersih.

Hal tersebut dilakukan karena bahan baku yang bersumber dari air Sungai Enim dan Sungai Lematang dalam kondisi kotor, disebabkan oleh meluapnya air sungai tersebut.

Dirut PDAM Lematang Enim, Sartono melalui Humas, Jhon, membenarkan pihaknya akan menghentikan sementara pengelolaan air bersih.

Disebut Jhon, kekeruhan air sungai sebagai sumber bahan baku kondisinya mencapai 3.120 ntu.

BACA JUGA: 62 KK di Desa Lubuk Nipis Muara Enim Terdampak Banjir Bandang

Dengan begitu, air tersebut tidak dapat diolah, mengingat standar WTP (Water Treatment Plant) PDAM Lematang Enim ialah 300 ntu.

Sedangkan pH standarnya adalah 6,5 sampai 8,5.

“Kalau lebih dari 300 ntu, dan kita paksakan olah, maka sudah tidak sehat lagi, untuk itu kita hentikan (pengelolaan) sementara,” jelas Jhon, Kamis 9 Maret 2023.

Atas kondisi tersebut, Jhon atas nama manajemen perusahaan memohon maaf kepada semua pelanggan.

BACA JUGA: Sungai Lematang Meluap, Sejumlah Desa di Lahat Terendam Banjir

“Kami imbau para pelanggan untuk berhemat dalam penggunaan air bersih, karena kita tidak tahu kapan kondisi sungai bisa kembali normal,” imbuh Jhon.

Sebagai informasi, total pelanggan PDAM Lematang Enim sebanyak 39.421 pelanggan.

Rinciannya pelanggan Kota Muara Enim sebanyak 17.000 pelanggan, sedangkan Kota Tanjung Enim sebanyak 11.000 pelanggan. (*)

Sumber: