Gubernur Herman Deru Intensifikasi Produksi Pertanian di Sumsel

Gubernur Herman Deru Intensifikasi Produksi Pertanian di Sumsel

FGD Kewajaran Harga Produk di Petani dan Konsumen yang Menjamin Keberlanjutan Pangan, di Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa 28 Februari 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel H. Herman Deru kian gigih mengupayakan berkembangnya serta meningkatnya produksi pangan di Sumsel.

Bahkan sejumlah usulan hingga terobosan yang berpotensi pada kemajuan sektor pangan khususnya beras di Sumsel terus dilakukan hingga saat ini.

Hasilnya, dalam waktu tak kurang dari 4 tahun masa kepemimpinnya, Sumsel menduduki peringkat 5 besar sebagai provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia.

"Saya pastikan Sumsel tidak main-main dalam hal pangan ini. Pada awal menjabat sebagai Gubernur, produksi beras di Sumsel ini hanya menduduki peringkat 8 besar, namun saat ini meningkat ke 5 besar. Artinya, Sumsel ini betul-betul serius untuk memajukan pangan," kata Herman Deru, ketika FGD Kewajaran Harga Produk di Petani dan Konsumen yang Menjamin Keberlanjutan Pangan, di Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa 28 Februari 2023.

BACA JUGA:Kaffah Dukung Program Pertanian Semende Raya, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim

Menurutnya, keberhasilan Sumsel dalam mendongkrak produksi beras tersebut merupakan peran semua pihak.

"Sinergitas di Sumsel ini sangat kuat. Mulai dari petani hingga pemerintah serta pihak lainnya. Komitmen memajukan pangan di Sumsel masih terus dilakukan hingga saat ini," terangnya.

Bahkan untuk menjaga semangat para petani, Pemprov Sumsel menyerap beras hasil petani di Sumsel melalui Bulog.

Di mana beras yang diserap tersebut diberikan kepada ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Harapkan PNM Gelar Pelatihan Khusus Calon Pelaku Usaha Sektor Pertanian

"Memang jumlah yang diserap hanya beberapa ton, tapi yang jelas ini untuk menjaga psikologi petani agar merasakan jika pemprov ini peduli," paparnya.

Namun yang menjadi persoalan para petani adalah mereka masih merasa menjadi buruh di lahannya sendiri.

"Inilah yang masih kita upayakan. Petani ini masih merasa menjadi buruh di lahannya, karena memang hasil yang didapat petani jauh dari kata cukup," tuturnya.

Sebab itulah, Herman Deru menginginkan agar semua pihak termasuk Pemerintah Pusat berupaya terus membantu para petani tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: