Wow, Gurun Pasir di Arab Saudi Berubah Menjadi Padang Bunga Lavender, Simak Penjelasannya

Kemudian ada wisatawan atau turis lainnya yang juga rela menempuh perjalanan hingga 770 KM dari ibu kota Riyadh yaitu Nasser Al-Karaani.

Nasser sengaja membawa tenda dan memasangnya di tengah-tengah padang bunga lavender itu dan juga bersama teman-temannya. 

BACA JUGA:Berantas Bullying, Mental Anak Bangsa Terjamin

BACA JUGA:Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan, Ini yang Dilakukan Kemenag

“Kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya, suasananya membuat saya nyaman,” ucap Nasser seorang Pengusaha di Riayadh.

Ia dan sekelompok temannya rela melakukan perjalanan itu untuk melihat pemandangan langkah ini yang hanya terjadi 15 – 20 hari saja dalam setahun.

“Pemandangannya sepadan dengan perjalanan saya selama 12 jam lebih,” pungkas Nasser.

Warga setempat menjauhkan Unta-unta untuk pencegahan mereka memakan bunga-bunga lavender.

BACA JUGA:Hebat! Siswa SMK Negeri 1 Tanjung Agung Muara Enim Sulap Sampah Plastik Jadi Busana Cantik dan Estetik

BACA JUGA:Wow, Tiga Siswa SD IT Rabbani Kabupaten Muara Enim Raih Juara OSTN

Kemudian melihat fenomena ini banyak peneliti yang bermunculan untuk meneliti hal tersebut. 

Sejumlah peneliti tersebut menilai kemunculan fenomena padang bunga lavender ini disebabkan curah hujan di Arab Saudi yang lebih tinggi dari biasanya.

Curah hujan yang ekstrim ini dimulai sejak akhir Desember 2022 lalu, tidak hanya menciptakan ladang bunga tetapi curah hujan kali ini membuat Arab Saudi banjir.

Banjir kali ini mematikan di Arab Saudi barat akhir tahun lalu, curah hujan juga mengubah padang pasir di kota Mekkah menjadi hijau. (*)

Sumber: