Camat Bakal Pasang Baliho Larangan Musik Remix di Hajatan
Ilustrasi musik remix. Foto : RADAR TEGAL/DNN--
KAYUAGUNG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Menindaklanjuti larangan musik remix dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Polda Sumsel, Camat Sungai Menang bakal segera memasang baliho dan spanduk.
Baliho dan spanduk akan berisikan tulisan larangan/stop atau tidak mainkan musik remix pada acara hajatan.
Camat Sungai Menang, Syawal Harahap, mengatakan dengan adanya spanduk itu mempertegas larangan musik remix di setiap acara hajatan yang ada di semua Desa di Kecamatan Sungai Menang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung imbauan dari Kapolres OKI beberapa waktu lalu kepada semua Kades serta Camat.
BACA JUGA: Kapolres Larang Musik Remix di Acara Hajatan, Ini Alasannya
Tujuannya, menghindari peredaran narkoba yang kerap terjadi di acara hajatan yang memainkan musik remix.
"Saya bersama forum pimpinan Kecamatan Sungai Menang sangat mendukung imbauan Kapolres larang musik remix di acara hajatan," tegas Syawal, Jumat 24 Februari 2023.
Camat mengungkapkan, nantinya baliho dan spanduk akan dipasang pada sejumlah tempat strategis dalam wilayah Kecamatan Sungai Menang.
Dengan demikian, semua masyarakat dapat mengetahuinya dan tidak ada alasan tidak mematuhi larangan tersebut.
BACA JUGA: Sepakat Musik Remix ‘Haram’
Syawal mengakui, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan larangan musik remix diputar atau dimainkan pada acara hajatan pernikahan, syukuran dan sebagainya, baik itu melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun WA Grup.
Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Sungai Menang cukup luas serta merupakan salah satu kecamatan yang rawan peredaran narkoba.
"Kecamatan Sungai Menang ini juga rawan peredaran narkoba karena berbatasan dengan Provinsi tetangga, yakni Lampung. Serta ada jalur airnya. Jadi narkoba mudah masuk," jelasnya.
Syawal menerangkan, untuk Kecamatan Sungai Menang terdiri dari 18 desa, 6 desa darat dan 10 desa di perairan. Serta 2 desa berada di pesisir yang berbatasan langsung dengan Sungai Mesuji dan Laut Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: