Masyarakat Menjerit! Harga Naik, Stok Migor Bersubsidi di Kabupaten PALI Kosong

Masyarakat Menjerit! Harga Naik, Stok Migor Bersubsidi di Kabupaten PALI Kosong

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI bersama Polres PALI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) minyak goreng di pasar Inpres Pendopo. FOTO : HERU/ENIMEKPRES.CO.ID--

"Harga minyak goreng merk Fortune kemasan Rp17 ribu perliter dan minyak goreng curah dikisaran Rp16 ribu perliter. Stok minyak goreng curah pun saat ini kosong," tambahnya.

Kasat Intelkam Polres PALI juga memprediksi saat ini pasokan MinyaKita minim di pasaran, diduga karena proses distribusi dan banyak masyarakat yang beralih dari membeli minyak goreng premium ke minyak bersubsidi. 

BACA JUGA:Jawa Tengah-Norwegia Jajaki Kerja Sama Transisi Energi

BACA JUGA:Sebagai Sarana Mengenal Langsung Masyarakat Kabupaten Muara Enim, Ini yang Dilakukan Kaffah

"Dimungkinkan karena hal tersebut berdampak pada kelangkaan minyak goreng merk MinyaKita. Juga diduga adanya oknum atau kelompok yang melakukan penimbunan minyak goreng merk MinyaKita karena harganya yang murah untuk kepentingan mendapatkan keuntungan pribadi," tegasnya.

Ditambahkan Cahya, bahwa akan melakukan Pulbaket terhadap pedagang pasar, dan merekomendasikan unit II ekonomi Satuan Intelkam terus melakukan deteksi terkait ketersediaan Migor di wilayah Kabupaten PALI guna mengantisipasi Panic Buying menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

"Kami juga meminta agar Satuan Reskrim Polres PALI dalam hal ini unit Pidsus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku. Apabila ditemukan adanya penyalahgunaan maupun penyimpangan dalam pendistribusian minyak goreng MinyaKita," pintanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: