Gubernur Sumsel Ingatkan Kader ISNU Muara Enim Jadi Teladan Masyarakat, Begini Katanya
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kantor PCNU dan pelantikan ISNU Muara Enim. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengingatkan agar kader ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Muara Enim jadi teladan bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Herman Deru saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Nahdlatul Ulama sebagai pusat pelatihan dan pengkaderan Nahdlatul Ulama Kabupaten Muara Enim, Sabtu 28 Januari 2023.
Disamping itu, Gubernur Sumsel Herman Deru juga melantik Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Muara Enim, dipusatkan di Islamic Center Kabupaten Muara Enim.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru memuji langkah yang diambil ISNU Kabupaten Muara Enim, yang menginisiasi pelantikan di alam terbuka.
BACA JUGA:Hadiri Tabligh Akbar, Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Soal Stunting, Begini Pesannya
Bahkan Herman Deru menilai, menjadi pengurus ISNU tidaklah mudah, karena esensinya adalah menjadi teladan dan menularkan ilmu kepada masyarakat sekitar.
“Ikatan Sarjana NU (ISNU) memang memiliki peran penting di tengah masyarakat, di mana sarjana identik dengan berkerja mendahulukan otak baru otot, bertindak setelah dipikir dulu,” katanya.
Herman Deru menyebut, pengurus ISNU yang baru saja dilantik merupakan kalangan intelektual yang tingkah lakunya akan menjadi keteladan masyarakat.
Baik itu dalam bentuk tutur kata, perbuatan, ajakan. Semua itu akan menjadi guru alam yang akan diserap oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Listrik Masuk Desa
“Masyarakat akan melihat ini, apa yang diperbuat, kita diamati oleh ormas sebelah. Tetapi apapun organisasinya kita tetap berkompetisi dalan kebaikan," kata Herman Deru.
Di sisi lain, Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak Muslimah NU yang ada di Muara Enim untuk terlibat dalam menyukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Mulai dari tingkat DPW, DPC hingga tingkat ranting, untuk merubah pola pikir masyarakat yang dulunya konsumtif menjadi produktif.
“Salah satunya dengan mensukseskan Sumsel Mandiri Pangan yang diawali dari lingkungan keluarga masing-masing. Nanti kita meminta usulan kebutuhan bibit dari Muslimah NU dan akan disuplai, termasuk bibit lele atau ikan nila, hanya saja diperuntukkan kalangan rumah tangga,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: