Tanaman Cabai Diserang Penyakit Antraknosa, Petani Harapan Hal Ini

Tanaman Cabai Diserang Penyakit Antraknosa, Petani Harapan Hal Ini

Petani cabai setan di Muara Enim Sumatera Selatan mengeluh karena tanaman cabai diserang penyakit antraknosa. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID --

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sejumlah petani Cabai "Setan" di Desa Lubuk Empelas Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan menjerit lantaran sebagian tanaman cabai mereka diserang penyakit antraknosa.

Adanya penyakit antraknosa tersebut diduga karena curah hujan yang tinggi serta area kebun yang tidak berjauhan dengan persawahan.

Hal ini membuat kelembaban udara berlebih yang mengakibatkan tanaman cabai terserang jamur dan membusuk.

Salah satu petani Cabai Setan, Irham (45) mengatakan sudah kurang lebih satu bulan dirinya mendapati adanya jamur atau penyakit antraknosa yang menyerang tanaman cabai sehingga berdampak sebagian cabai membusuk dan perlahan mati.

BACA JUGA:Memelihara Tanaman Sawit Agar Berbuah Lebat dan Berat

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini Lokasi Pintu Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan, Biar Gak Nyasar!

Perubahan cuaca yang tidak menentu, serta hujan yang turun cukup deras dengan durasi yang lama sehingga tanaman cabai dan tekstur tanah menjadi lembab yang memunculkan jamur pada buah cabai.

"Adanya penyakit antraknosa ini mengakibatkan sebagian tanaman cabai membusuk sehingga hasil panen petani cabai menurun drastis. Antraknosa ini kalau dibiarkan bisa menyerang seluruh tanaman Cabai," kata Irham, Kamis 19 Januari 203.

Diakuinya, tanaman cabai miliknya kurang lebih berusia sekitar 1 tahun.

Sejauh ini, sambung Irham, tamanam cabai tersebut memasuki panen ke-9, namun karena keberadaan penyakit antraknosa itu hasil panennya menurun.

BACA JUGA:Usai Salat Jumat, Ahmad Usmarwi Kaffah Dilantik Jadi Wakil Bupati Muara Enim

BACA JUGA:Harga Sawit di Sumatera Selatan Turun Lagi, Petani Bilang Begini

Karena beberapa tanaman cabai miliknya telah mati.

Dikatakan Irham untuk penyemprotan saat ini diberhentikan dahulu, menimbang penyebaran penyakit antraknosa yang begitu cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: