Mau Tahu Berbagai Informasi Seputar Haji dan Umrah? Simak Disni!
Logo Aplikasi Haji Pintar. FOTO: NET--
Penghargaan saat itu diberikan kepada Plt. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyhar yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Gus Yaqut, sangat concern akan perubahan pelayanan di Kementerian Agama. Beliau selalu berpesan bahwa mutu pelayanan harus terus diperbaiki karena pelayanan yang baik adalah hak bagi setiap masyarakat," terang Thobib.
Thobib mengatakan, penghargaan bukanlah tujuan akhir dari perubahan dan inovasi yang dilakukan di Kementerian Agama. Menurutnya, tujuan utama setiap pengembangan inovasi adalah pelayanan maksimal bagi masyarakat.
"Perubahan yang dilakukan Kementerian Agama semata mata dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang diberikan Kementerian Agama di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini," ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Tahun ini Pemerintah Prioritaskan Guru dan Nakes jadi PNS, Simak Informasinya
Dijelaskan Thobib, inovasi Aplikasi Haji Pintar dan website E-learning Madrasah adalah dua dari sekian banyak aplikasi yang dirancang Kementerian Agama.
Semua itu dikembangkan dalam rangka memaksimalkan pelayanan di Kementerian Agama.
"Banyak aplikasi digital yang kami rancang untuk memudahkan pelayanan.
Kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Apalagi, ke depan akan diintegrasikan agar lebih memudahkan umat," sebutnya.
BACA JUGA:Pemilik Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau Jadi Tersangka, Ini Sebabnya
"Transformasi digital merupakan komitmen Kementerian Agama, yang juga menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dari tahun 2021," pungkasnya
Integrasi Pusaka
Aplikasi Haji Pintar saat ini sudah terintegrasi dengan Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Pusaka hadir sebagai terobosan perubahan yang secara bertahap mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan yang ada di Kementerian Agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: