Kenapa Kerupuk Lembak ‘Mak Nyus’ dan Terkenal Hingga ke Pulau Jawa? Simak Penjelasannya

Kenapa Kerupuk Lembak ‘Mak Nyus’ dan Terkenal Hingga ke Pulau Jawa? Simak Penjelasannya

Selain mak nyus, Kerupuk Lembak juga sudah merambah pasar Pulau Jawa. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

“Tidak terlalu asin dan tidak pula campa (hambar),” ujarnya.

Karena, sambung Amelia, pemberian rasa asin pada adonan sudah melalui pertimbangan dan takaran yang matang.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini 5 Wisata Kuliner di Ogan Ilir Sumatera Selatan yang Favorit dan Harus Dikunjungi

BACA JUGA:Kamu Harus Coba, 7 Kuliner Khas Banyuasin Sumatera Selatan Ini Bikin Nafsu Makan Bertambah

Artinya, kata dia, untuk satu sak tepung dia memiliki takaran tersendiri.

“Soal berapa porsi takaran, rahasia dong,” ujarnya senyum.

Hanya saja, Amelia yang mengaku sudah puluhan tahun menggeluti usaha ini, bahan pembuatan kerupuk sama dengan pada umumnya.

Seperti tepung, garam, minyak goreng, dan ikan.

BACA JUGA:Kamu Harus Coba, 6 Kuliner Khas Musi Banyuasin Sumatera Selatan Ini Bikin Ngiler

BACA JUGA:Kamu Harus Coba, Ini Daftar 5 Kuliner Malam di Palembang, Nomor 3 Pasti Tidak Asing

“Cuma, teknis adonan yang mungkin bisa membuat cita rasa membedakan. Dan kerupuk Lembak cita rasanya memang gurih dan oke,” sambungnya.

Lalu, berapa banyak adonan yang dibutuhkan per hari?

“Tidak tentu, bisa satu sampai empat sak tepung per hari,” katanya.

Akan tetapi, jika permintaan sedang meningkat, adonan bisa jauh di atas itu.

BACA JUGA:Ada Informasi Terbaru Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Kabar Baik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: