Waspada! 1.155 Lembar Uang Palsu Beredar di Sumatera Selatan, Ini Ciri-cirinya

Waspada! 1.155 Lembar Uang Palsu Beredar di Sumatera Selatan, Ini Ciri-cirinya

Waspada peredaran uang palsu di wilayah Sumatera Selatan. Foto : RADAR CIREBON/DNN--

Berikut ini ciri-ciri uang rupiah palsu dan asli:

1. Keaslian uang rupiah dapat dikenal melalui ciri- ciri yang terdapat pada bahan yang digunakan;

2. Pada umumnya uang kertas rupiah menggunakan serta kapas;

3. Uang asli memiliki pengaman seperti dianyam, uang palsu tidak memiliki benang (Pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000);

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Natura 2023, Tercatat Lebih dari 880 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Harga Sembako di Sumatera Selatan 26 Desember 2022, Telur Hingga Daging Sapi Naik

BACA JUGA:Curup Batu Beladung Launching 1 Januari 2023, Wisata Baru di Lahat Sumatera Selatan

4. Khusus untuk uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandangan tertentu;

5. Pada uang pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 juga ada benang pengaman yang tertanam;

6. Uang palsu dapat dikenal dengan watermark, di mana semua uang asli memiliki gambar pahlawan;

7. Uang asli terdapat Electotype berupa logo BI dan ornament tertentu uang akan dilihat apabila diterawang;

BACA JUGA:Kapan Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan? Begini Penjelasan Hutama Karya

BACA JUGA:7 Wisata Pagaralam Sumatera Selatan Cocok untuk Liburan Tahun Baru, Salah Satunya Danau Merah

BACA JUGA:Danau Aur, Wisata di Musi Rawas Sumatera Selatan Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, Ada Pulaunya Loh!

8. Uang kertas memiliki unsur pengaman yang dibuat menggunakan teknik cetak sehingga membuatnya muda dikenal dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang (3D);

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id