Kerukunan Antar Etnis, Modal Utama Menjaga Sumatera Selatan Zero Konflik

BACA JUGA:Tol Bengkulu Akan Bermanfaat Jika Sudah Terhubung ke Lubuklinggau Sumatera Selatan

"Kamus bahasa yang dibuat bertujuan untuk memperlancar berkomunikasi antar sesama anggota. Selain itu juga sebagai bahasa dasar dari masing daerah asal anggota yang tergabung dalam PNSB," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Herman Deru mengapresiasi pengurus PNSB yang ada di Sumatera Selatan, atas kerja sukarelawan yang dilakukan oleh anggotanya di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Meskipun tidak dibayar dan digaji para anggota PNSB ini bisa menjalankan kegiatan layaknya organisasi lainnya. Saya bangga dan apresiasi itu," pungkas Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Sementara itu, Ketua Umum PNSB Sumatera Selatan, H. Syahrial Oesman menuturkan kehadiran PNSB akan menjadi pendamping Pemerintah dalam menjaga Sumatera Selatan zoro konflik.

BACA JUGA:Operator Excavator Tewas Tenggelam, Dirjen Minerba Hentikan Aktivitas PTBA di Site MTBU

"Semua suku yang ada di sini hadir untuk menjaga zero konflik di Sumsel," ucapnya.

Syahrial Oesman menyampaikan rasa  terima kasihnya kepada Gubernur Herman Deru yang hadir di berbagai kegiatan PNSB.

"Terimakasih juga kepada Gubernur Sumsel yang dikenal dekat dengan masyarakat. Selalu menyempatkan hadir di berbagai kegiatan yang PNSB gelar dan percaya memberi kepercayaan pada kami untuk mendampingi kegiatan Pemda," ungkapnya.

Ketua PNSB Kabupaten Banyuasin, H. Antoni Yuzar, menyebut sejak 2021 telah dibuat Surat Keputusan untuk kepengurusan PNSB di Banyuasin.

BACA JUGA:Tol Bengkulu-Taba Penanjung Dibuka Hari Ini, Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Kapan?

Namun Desember 2022 baru ada kesempatan untuk dilantik.

"Alhamdulilah, Desember 2022 kepengurusan ini bisa dilantik, walaupun sejak 2021 kami sudah di-SK-kan," katanya.

Antoni bersama pengurus PNSB di Kabupaten Banyuasin berkomitmen menjaga Sumatera Selatan zero konflik.

"Kami bersama keseluruhan pengurus akan terus  komitmen menjaga Sumsel zero konflik," tandasnya. (*)

Sumber: