Tega! Suami di Musi Rawas Bacok Istri, Pelaku Ngaku Terbakar Api Cemburu

Tega! Suami di Musi Rawas Bacok Istri, Pelaku Ngaku Terbakar Api Cemburu

Korban pembacokan oleh suami sendiri terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Foto : SUMEKS.CO/DNN--

MUSI RAWAS, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sungguh tega kelakuan seorang suami di Dusun II, Desa Taba Renah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel ini, ia tega membacok istrinya karena terbakar api cemburu.

Pelaku yang juga suami korban bernama Mihar (35) kini diburu polisi karena melarikan diri usai melakukan aksi pembacokan.

Sedangkan korban, Eliana Sari (52) kini dirawat di rumah sakit di Kota Palembang, karena mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan kiri, dan kanannya.

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi di samping rumah , di Dusun II, Desa Tanah Renah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA: Pembunuh Calon Kades Betung II Ogan Ilir Ditangkap Satreskrim, Ini Tampangnya

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Tanah Renah, Beni Ismail, pemicu kejadian berdarah yang nyaris membuat korban tewas, karena sang suami (pelaku) cemburu.

"Motifnya suami ini cemburu hingga terjadi kasus pembacokan," jelas Beni, Jumat 18 November 2022.

Diungkapkan Beni, bahwa korban sebelum menikah dengan pelaku, sudah pernah menikah dengan seorang laki-laki di Kota Palembang.

Dari pernikahan dengan mantan suami tersebut, korban memiliki anak yang tinggal bersama ayahnya.

BACA JUGA: Resedivis di Muara Enim Nekat Cabuli Anak Tiri Dibekuk Polisi, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Sebelum kejadian kasus pembacokan itu, korban menjenguk anaknya di Palembang.

"Karena pulangnya terlambat, mungkin suaminya (pelaku) jadi curiga dan cemburu. Setelah itu terjadi cekcok hingga terjadilah kasus pembacokan ini," ulas Beni.

Dijelaskan Beni lagi, pelaku asli Kabupaten Empat Lawang, sedangkan korban berasal dari Provinsi Lampung.

"Sebelum ke sini (Desa Taba Renah) suami istri ini tinggal di Empat Lawang. Baru beberapa tahun terakhir pindah ke Taba Renah. Mereka di sini ngurus kebun kopi," bener Beni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co