Kuatkan Pendidikan Karakter, Begini Pesan Kepala Disdikbud Muara Enim Irawan Supmidi

Kuatkan Pendidikan Karakter, Begini Pesan Kepala Disdikbud Muara Enim Irawan Supmidi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim, Irawan Supmidi. Foto : ANDRE/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kondisi dunia pendidikan khusus di kalangan pelajar mulai memprihatinkan, itu setelah kejadian pelajar di Kota Lubuklinggau, Sumsel yang berkelahi hingga tewas.

Agar hal serupa tidak terjadi di Bumi Serasan Sekundang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim memberikan pendidikan karakter bagi siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmidi, mengatakan pendidikan karakter diutamakan dalam kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.

"Itu mengajarkan kasih sayang, kebersamaan, dan nasionalisme, memang bukan dalam bentuk mata pelajaran tapi selalu diselipkan di setiap mata pelajaran," kata Irawan Supmidi, Rabu 9 November 2022.

BACA JUGA: Wujudkan Pegawai Profesional, 100 PPPK Guru SMP Muara Enim Dibekali Bimtek

Menurutnya, terkait kasus pelajar di Lubuklinggau yang berkelahi hingga tewas jangan sampai terjadi di Kabupaten Muara Enim.

"Itulah mengapa kita perlu pendidikan karakter, karena itu akan mencegah terjadinya hal negatif," ungkapnya.

Menurut Irawan, pihak sekolah selama dalam waktu pelajaran baik itu guru, wali kelas, kepala sekolah ataupun penyelenggara sekolah bertanggungjawab terhadap anak didiknya.

"Kalaupun itu di luar kendali sekolah maka tetap tidak boleh menyerah dan Alhamdulillah hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi di Muara Enim," terang Irawan.

BACA JUGA: 100 Guru SMP di Kabupaten Muara Enim Hari Ini Ikuti Workshop Pendidikan

Selain sekolah, peran lingkungan sangat berpengaruh, oleh sebab itu orangtua juga harus ikut mengontrol anak-anaknya.

"Sekarang setiap sekolah wali kelas, guru kelas ada kontak masing-masing orangtua atau wali siswa, sehingga bisa saling mengontrol dan bertukar informasi," imbuh Irawan.

Menurutnya, beberapa hal yang bisa dilakukan pihak sekolah seperti mengundang pihak kepolisian, kejaksaan, dan TNI untuk menjadi pembina upacara sehingga banyak informasi yang bisa didapat.

"Hal itu sudah dilakukan beberapa sekolah dan memang dalam mendidik anak bukan hanya harus cerdas dan berprestasi, tapi juga memiliki attitude dan sopan santun, dengan begitu dunia pendidikan ke depan akan lebih maju lagi," tukas Irawan Supmidi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: