Petani Mengeluh, Harga Karet di Muara Enim Turun, Begini Harapan Mereka

Petani Mengeluh, Harga Karet di Muara Enim Turun, Begini Harapan Mereka

Petani karet di Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumsel menunggu lelang di pangkalan karet desa setempat. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Para petani karet di Kabupaten Muara Enim mengeluh karena harga karet pada minggu ini turun.

Harga karet sekarang setiap hari terus mengalami penurunan daripada naik, lebih mahal harga beras ketimbang Harga karet. Kami petani ini tidak tahu apa penyebabnya,” kata Sulbahri (56) petani karet di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Senin 7 November 2022.

Menurut Sulbahri, untuk harga jual karet di pasaran hari ini secara umum mengalami penurunan.

Seperti karet mingguan dari harga Rp7.600 per kg turun menjadi Rp6.300 per kg.

BACA JUGA: Harga BBM di Sumsel Per 1 November 2022, Cek di Sini

Begitupun untuk karet bulanan dari Rp10.700 per kg turun menjadi Rp10.300 per kg.

“Kalau harga di pasaran itu pasti berbeda-beda di setiap daerah, tapi kalau di tempat saya hari ini seperti inilah harganya,” kata Sulbahri.

Senada dikatakan Herman (62) dan Rusdin (62) warga Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Menurut mereka, secara umum harga karet memang mengalami penurunan.

BACA JUGA: Pipa Gas Alam di Muara Enim Bocor, 2.368 Pelanggan Terdampak

Saat ini, untuk harga karet mingguan Rp7.800 per kg, dan untuk bulanan Rp7.900 per kg.

Padahal sebelumnya, harga karet di tempat mereka sempat berada di posisi Rp10 ribu per kg.

Dengan kondisi demikian, mereka berharap harga karet bisa naik kembali, minimal 1 kg karet dihargai 1 kg beras.

“Kalau sekarang harga beras sudah Rp9 ribu sampai Rp12 ribu per kg, tergantung kualitasnya. Kami tidak neko-neko harganya sama dengan beras itu sudah cukup untuk makan keluarga sehari-hari,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: