Pj Bupati Muara Enim Segera Turunkan Tim Khusus untuk Investigasi Angkutan Batu Bara

Pj Bupati Muara Enim Segera Turunkan Tim Khusus untuk Investigasi Angkutan Batu Bara

Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan didampingi Pj Sekda H. Riswandar saat diwawancarai awak media terkait keberadaan angkutan batu bara melintas di jalan umum. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Menanggapi keresahan warga terkait mobilisasi angkutan batu bara yang kerap menimbulkan kemacetan dan polusi udara serta memadati sebagian jalur lintas provinsi dan dalam Kota Muara Enim.

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, dengan tegas mengatakan Pemkab Muara Enim bersama Polres Muara Enim dalam waktu dekat akan segera menurunkan tim khusus untuk melakukan investigasi angkutan batu bara yang beroperasi melintas dalam Kota Muara Enim.

“Pemkab sudah membentuk tim bersama Kapolres dan Kadishub sudah diperintahkan untuk langsung turun ke lapangan melihat situasi terkait dengan semakin padatnya kondisi lalu lintas," kata Kurniawan didampingi Pj Sekda, H. Riswandar, Kamis 3 November 2022.

"Karena memang akhir-akhir ini mobilitas  angkutan batu bara meningkat. Oleh sebab itu perizinannya akan kami cek terkait dengan lalu lintas angkutan batu bara yang melintas di jalur umum,” lanjut Kurniawan.

BACA JUGA: Masyarakat Persoalkan Mobilisasi Angkutan Batu Bara PT DBU Melintasi Jalan Umum Dalam Kota

Menurut Kurniawan, apabila di lapangan ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Pasti kita beri sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, terkait salah satu angkutan batu bara yang mogok dan mengakibatkan kemacetan di jembatan Enim II Muara Enim, mengakibatkan salah satu anggota DPRD Muara Enim geram.

Pasalnya, ketidaknyamanan itu dirasakan salah satu anggota DPRD Muara Enim dari Komisi III, Kasman MA, yang ikut terjebak dalam kemacetan.

BACA JUGA: Sopir Truk Angkutan Batu Bara Ngadu ke Dewan, Ini Tuntutannya

Spontan saja, politisi NasDem itu berang terhadap ulah sopir angkutan batu bara milik salah satu perusahaan, karena melintas bukan lagi pada jam operasional angkutan batu bara.

“Jam pagi mobilitas masyarakat sangat padat ada yang mau berangkat kerja, antar anak sekolah. Tahu-tahu ada angkutan batu bara melintas di pagi hari dan celakanya mogok lagi di pangkal jembatan sehingga menutup ruas badan jalan,” ungkap Kasman dengan nada tinggi.

Kejadian ini harus menjadi perhatian lebih dari berbagai pihak, agar mobilisasi angkutan batu bara ini tidak merugikan masyarakat banyak.

Dirinya menegaskan, Perusahaan tambang yang beroperasi harus ikut aturan main yang berlaku, jangan seenaknya saja sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: