Anggota DPRD Ini Berang, Angkutan Batu Bata Timbulkan Kemacetan

Anggota DPRD Ini Berang, Angkutan Batu Bata Timbulkan Kemacetan

Angkutan batu bara mogok di pangkal Jembatan Enim II sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan. Foto : DOK--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Keberadaan angkutan batu bara yang menggunakan jalan umum selalu menimbulkan permasalahan, kerena merugikan masyarakat maupun pengguna jalan.

Seperti angkutan batu bara yang melintas di Jalan Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Muara Enim, tepatnya di pangkal Jembatan Enim II mengalami mogok hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Ketidaknyamanan itu dirasakan salah satu anggota DPRD Muara Enim dari Komisi III, Kasman MA, yang ikut terjebak dalam kemacetan.

Spontan saja, politisi NasDem itu berang terhadap ulah sopir angkutan batu bara milik salah satu perusahaan, karena melintas bukan lagi pada jam operasional.

BACA JUGA: Masyarakat Persoalkan Mobilisasi Angkutan Batu Bara PT DBU Melintasi Jalan Umum Dalam Kota

“Jam pagi mobilitas masyarakat sangat padat, ada yang mau berangkat kerja, antar anak sekolah. Tahu-tahu ada angkutan batu bara melintas di pagi hari dan celakanya mogok lagi dipangkal jembatan sehingga menutup ruas badan jalan,” ungkap Kasman dengan nada tinggi, Rabu 2 November 2022.

Kejadian ini harus menjadi perhatian lebih dari berbagai pihak agar mobilisasi angkutan batu bara ini tidak merugikan masyarakat banyak.

Dirinya menegaskan, perusahaan tambang yang beroperasi harus ikut aturan main yang berlaku, jangan seenaknya sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seharusnya pihak yang berwenang memberikan tindakan tegas, ini kan sudah bukan lagi jam operasional angkutan batu bara dan dalam keadaan mengangkut batu bara bukannya kosong dan rawan hal-hal tidak diinginkan," keluhnya.

BACA JUGA: Membahayakan Pengguna Jalan, Tim Terpadu Muara Enim Tertibkan Angkutan Batu Bara

Yanto (38), salah satu ASN yang terjebak kemacetan, mengatakan kejadian ini sangat mengkhawatirkan, apalagi ini jalan umum banyak anak sekolah yang lewat dan terjebak di atas jembatan.

Dirinya menyaksikan bagaimana kendaraan bertonase tinggi tersebut melahap hampir seluruh ruas badan jalan, melintang di tengah jalan dengan bermuatan batu bara.

"Beberapa minggu ini angkutan batu bara memang sangat meresahkan karena sering menyebabkan kemacetan dan parkir sembarangan,” katanya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Mauara Enim, AKP Suwandi, membenarkan adanya kejadian angkutan batu bara yang mogok di pangkal Jembatan Enim II menyebabkan kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: