CCTV Rekam Oknum Senior Gontor Siksa Santri Asal Palembang

CCTV Rekam Oknum Senior Gontor Siksa Santri Asal Palembang

Penyidik Polres Ponorogo menemukan rekaman CCTV aksi penganiayaan santri asal Palembang Albar Mahdi oleh oknum senior di Ponpes Modern Darussalam Gontor. Foto : DOK/NET--

BACA JUGA: Polri Bantah 3 Kapolda Terseret Kasus Ferdy Sambo

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi. Mereka yang sudah diperiksa terdiri dari dua santri, dua dokter, serta tiga ustaz (guru mengaji) Ponpes Gontor 1.

Kasus dugaan kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan seorang santri Albar Mahdi meninggal dunia itu ditindaklanjuti Polres Ponorogo setelah menerima pengaduan dari pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor yang diwakili salah satu ustaznya.

Dari pemeriksaan awal diperoleh bukti petunjuk bahwa pemicu terjadinya tindakan kekerasan fisik yang dialami korban Albar Mahdi dan dua orang santri lainnya karena kesalahpahaman dengan santri senior.

Namun, AKBP Catur Cahyono belum menjelaskan secara terperinci motif para senior santri itu tega menganiaya santri juniornya Albar Mahdi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Tim Kedokteran Forensik Bongkar Makam Putra Sulung Soimah untuk Ekshumasi

“Jadi, pemicunya kesalahpahaman, tetapi kami masih akan mendalami lagi karena butuh waktu. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut motifnya,” ungkap AKBP Catur.

Kasus penganiayaan santri asal Palembang, Sumsel, yang terjadi di Ponpes Modern Darussalam Gontor itu terungkap pertama kali dari unggahan pengacara Hotman Paris di kanal “HOTMAN 911” di Instagram.

Saat itu Hotman Paris menerima pengaduan dari ibunda korban yang menemuinya.

Kepada Hotman, ibunda Albar Mahdi menangis dan meratapi kematian anaknya yang disebutnya tidak wajar.

BACA JUGA: Keluarga Sesalkan Penyebab Kematian Putra Sulung Soimah di Pondok Gontor

Dalam video singkat tersebut, Hotman Paris langsung meminta Kapolda Jatim untuk melakukan penyelidikan atas pelaporan seorang ibu yang datang bersama keluarga mengadu soal kematian tidak wajar anaknya.

“Hallo Pak Kapolda Jatim. Ini ada ibu yang anaknya meninggal diduga akibat penganiayaan,” ujar Hotman dalam unggahan videonya.

Jenazah Albar Mahdi telah dipulangkan dan dimakamkan pada 22 Agustus 2022. Akan tetapi, ibunda korban, Siti Soimah, menduga kematian putranya tidak wajar. (ade/sumeks.co/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co