Pertama di Indonesia, 6 Calon Taruna PTDI-STTD Dapat Biaya Pendidikan Penuh dari Pemkab Muara Enim

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Perhubungan di Kabupaten Muara Enim.

Pemkab Muara Enim memberikan bantuan pembiayaan penuh dari APBD Kabupaten Muara Enim untuk 6 calon taruna yang akan menimbah ilmu di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD), Kementerian Perhubungan RI.

“Program ini adalah program pertama di Indonesia. Di mana taruna/taruninya dibiayai seluruhnya melalui APBD,” kata Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim melalui Kabid Transportasi dan Angkutan Jalan, Ahmad Junaini, Senin 12 September 2022.

“Kalau di daerah lain, untuk pembiayaannya belum penuh seperti yang dilakukan Pemkab Muara Enim,” lanjut Junaini.

BACA JUGA: Masyarakat Muara Enim Keluhkan Kenaikan Tarif Angkutan Umum

Ide kerja sama Pemkab Muara Enim dengan PTDI-STTD, berawal untuk memenuhi kebutuhan SDM Aparatur Perhubungan di Kabupaten Muara Enim, yang pada saat itu masih sangat kurang.

Oleh sebab itu, dicarilah kerja sama melalui pola pembibitan SDM sehingga secara khusus PTDI-STTD dapat memberikan peluang bagi putra/putri terbaik Kabupaten Muara Enim untuk menempuh pendidikan yang sepenuhnya dibiayai dari APBD Kabupaten Muara Enim.

“Sesuai perjanjian, nantinya para taruna/taruni yang telah lulus akan dikembalikan untuk mengabdi sebagai aparatur sipil negara di Pemkab Muara Enim,” kata Pj Sekda Muara Enim, H. Riswandar, Senin 12 September 2022.

Pada 2021 yang lalu, berdasarkan hasil seleksi ternyata sebanyak 5 putra/putri terbaik Kabupaten Muara Enim berhasil lolos menjadi calon taruna/taruni.

BACA JUGA: Pemkab Muara Enim Siap Bersinergi dengan BPK RI Perwakilan Sumsel

Mereka terdiri dari 2 orang di program Studi D4 Sarjana Terapan Transportasi Darat, 2 orang di D3 Manajemen Transportasi Jalan, dan 1 orang di D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian.

Untuk tahun 2022 ini, ada enam taruna yang dinyatakan lulus, namun belum tahu akan ditempatkan di mana, sebab kampusnya ada dua, yakni di Kalimantan dan Bekasi.

“Saat ini, kita masih menunggu pengumuman penempatannya,” ujar Riswandar.

Sementara itu, Heriyadi (52), warga Desa Kepur ayah dari calon taruna bernama Septiyansyah, mengatakan yang pertama dan utama dirinya sangat bersyukur atas diterima anaknya menjadi salah satu calon taruna PTDI-STTD ini.

Sumber: