Pro Kontra Pilwabup, Dalam Sehari DPRD Muara Enim Dua Kali Digeruduk Massa

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Mungkin baru pertama kali dalam sejarah Kabupaten Muara Enim, dalam sehari Gedung DPRD Muara Enim dua kali digeruduk massa.

Massa tersebut, ada yang pro dan ada yang kontra dalam pelaksanaan Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim

Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun, Senin 29 Agustus 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.

Massa datang dengan pengawalan cukup ketat dari aparat keamanan.

BACA JUGA: Pimpinan Dewan Menghindar Kejaran Media, Terkait Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim

Massa ini berasal dari beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan diri Gabungan Masyarakat Muara Enim Menggugat (GMMM).

Mereka mendatangi Gedung DPRD Muara Enim dan menyatakan menolak penyelenggaraan Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim, sisa masa jabatan 2018-2023.

Penolakan itu karena dinilai tidak sesuai dengan perundang-undangan dan sudah kadaluarsa.

Aksi massa melakukan orasi sekitar 30 menit dan massa diterima langsung oleh Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki BSc didampingi para pimpinan dan anggota DPRD Muara Enim.

BACA JUGA: Pospera Muara Enim Akan PTUN-Kan Surat Mendagri, Terkait Pemilihan Wakil Bupati

Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, Gedung DPRD Muara Enim kembali digeruduk oleh massa Gabungan Organisasi Masyarakat, LSM, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Muara Enim Bersatu yang bertolak belakang dengan aksi massa pertama.

Sebab, dalam aksi ini mereka menyatakan mendukung kinerja DPRD Kabupaten untuk melakukan Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim.

Dalam aksi damai massa kedua ini, pengawalan tidak seketat pengawalan pertama.

Apalagi massa kedua ini hanya melakukan orasi sebentar dan bersholawat serta menyampaikan dukungannya kepada Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki BSc yang didampingi para pimpinan dan anggota DPRD Muara Enim.

Sumber: