Terpilih Aklamasi, Hadiono Nahkodai Golkar Muara Enim

Terpilih Aklamasi, Hadiono Nahkodai Golkar Muara Enim

Hadiono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Muara Enim pada Musdalub Golkar Kabupaten Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Setelah melalui tahapan akhir, Hadiono nahkodai DPD Golkar Muara Enim, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Muara Enim di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Sabtu (6/8/2022).

Terpilihnya Hadiono berdasarkan 22 suara kecamatan dan 6 sayap partai Golkar, memutuskan Hadiono untuk menduduki tapuk kepemimpinan DPD Golkar Kabupaten Muara Enim sisa masa bakti 2020-2025.

Ketua DPD Golkar Muara Enim terpilih Hadiono, mengatakan ke depan antar ketua pengurus DPD kabupaten hingga ke tingkat desa harus mengoptimalkan kerja sama untuk membesarkan Partai Golkar, terkhusus DPD Golkar Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA: Yusuf Effendi Mengundurkan Diri Sebagai Kader Golkar

Target 2024 mendatang minimal 8 kursi. Jika pada 2009 lalu Golkar menduduki 8 kursi dari 5 dapil yang ada. Maka ke depan menargetkan 8 kursi dari 4 dapil. “Kalau lebih ya Alhamdulillah, kalau dapat 8 kursi sudah pasti dapat juga ketua DPRD, Insya Allah,” harapnya.

Untuk mencapai itu, tentunya akan melakukan konsolidasi serta melakukan gerak cepat karena Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin dekat.

BACA JUGA: Ermanadi Jabat Ketua DPC Demokrat Muara Enim

“Jadi kita akan selalu konsolidasi dan melaksanakan rapat rutin di DPD, pengurus kecamatan dan pengurus desa,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Muara Enim tersebut.

Sebelumnya, Dhennie Zainal yang ditunjuk menerima mandat Plt Ketua DPD Golkar Muara Enim untuk melaksanakan Musdalub, mengatakan selama menjadi Plt ada banyak kritikan dan masukkan demi membesarkan Partai Golkar.

BACA JUGA: Dhennie Zainal Ambil Kendali Ketua Golkar Muara Enim

Pada saat akan melaksanakan Musdalub ini, ada beberapa yang ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon (Bacalon) Ketua DPD Golkar Muara Enim.

“Tadinya ada 3 bacalon, yaitu Pak Rani Kodim, Pak Hadiono, dan ada Ardiansyah. Namun pada detik-detik terakhir sebelum acara dimulai mereka ada kesepakatan bahwa calon tunggal itu Bapak Hadiono,” ungkapnya.

Berdasarkan kesepakatan itu, kata Dhennie, dengan adanya calon tunggal berarti tidak ada pemilihan yang akhirnya Hadiono terpilih secara aklamasi. “Karena memang tatibnya seperti itu,” pungkasnya. (ozi/mg01)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: