Muara Enim Bakal Terapkan ETLE, Ini Lokasinya

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM – Sebagai bentuk dukungan penerapan Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menciptakan tertib berlalu lintas, Pemkab MUARA ENIM melalui RAPBD Perubahan 2022 akan menghibahkan pengadaan 2 perangkat ETLE sebesar Rp1,7 miliar kepada Polres MUARA ENIM.

Hibah pengadaan 2 perangkat ETLE tersebut disampaikan Plh Bupati Muara Enim, Kurniawan dalam pertemuan dengan Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto dan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Satgas ETLE Ditlantas Polda Sumsel, AKBP Erwin Aras Genda, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim, Senin (13/6/2022) malam.

“Rencananya 3 titik perangkat ETLE di Muara Enim, yakni di Simpang Jembatan Enim II, Simpang Tugu Pahlawan, dan Simpang Kepur batas Kota Muara Enim,” jelas Plh Bupati Muara Enim, Kurniawan didampingi Pj Sekda, Emran Tabrani.

Menurut Kurniawan, penerapan ETLE ini sangat penting dalam mendukung transformasi digitalisasi tilang demi terciptanya budaya tertib dan disiplin masyarakat dalam menjaga keselamatan maupun keamanan berlalu lintas.

“Nanti pada tanggal 1 Juli mendatang akan menandatangani nota kesepahaman dengan Kapolda Sumsel sekaligus menandai peluncuran penerapan ETLE serentak di Sumsel oleh Gubernur H. Herman Deru,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kurniawan, penempatan ketiga titik perangkat tadi masih akan dikaji lebih lanjut oleh tim teknis dari Dinas Perhubungan Muara Enim dan Satlantas Polres Muara Enim.

Tak hanya mendorong keamanan dan ketertiban berlalu lintas, penerapan ETLE ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui denda tilang dan balik nama kendaraan yang memiliki nomor registrasi kendaraan luar daerah.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Lantas, AKP Indrowono, bantuan Rp1,7 miliar dari Pemkab Muara Enim tersebut baru untuk 2 buah ETLE, rencananya akan dipasang di depan kantor Pemda Muara Enim dan depan RSUD dr. H.M. Rabain Muara Enim.

Sedangkan satu lagi masih di-survei lokasinya sehingga nantinya benar-benar tepat. “Kalau untuk 3 ETLE itu memerlukan dana sebesar Rp2,4 miliar,” ujarnya. (ozi/mg01)

Sumber: