Kenikmatan Kerokan Ternyata Berdampak pada Kesehatan

Kenikmatan Kerokan Ternyata Berdampak pada Kesehatan

Oleh Kevin Hervianti Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya TIDAK dipungkiri memang kerokan adalah tradisi yang sering kali digunakan untuk menghilangkan masuk angin sejak ratusan tahun yang lalu sejak kakek nenek dahulu itu adalah sebuah hal yang menjadi kebiasaan Selalu saja ketika kita masuk angin hal yang terbenak dalam pikiran kita itu kerokan Kerokan dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin Bagi orang yang sangat ketagihan dengan kerokan tentu tidak mudah mengalihkan pengobatan gratis ini ke pengobatan medis atau ke dokter Mereka akan cenderung percaya pada khasiat kerokan ketimbang medis yang menangani Masyarakat mengira kalau selesai dikerok itu badan terasa ringan dan ketika kita sudah sendawa ataupun mengeluarkan angin berarti kita sudah sembuh ataupun dinyatakan angin sudah keluar Kemudian ketika mereka telah merasakan hal itu ada suatu kebiasaan lagi yang sering mereka lakukan yaitu saling bergantian untuk mengkerok karena bagi mereka agar anginnya itu tidak terpendap hanya pada satu orang tetapi agar anginnya itu berpindah Ini mengungkapkan bahwa kerokan tidak menyembuhkan penyakit atau gejala masuk angin Kerokan bukan untuk menyembuhkan hanya membuat badan terasa enak Hal ini karena gesekan dan penekanan uang logam yang terjadi berulang ulang membuat pembuluh darah melebar Jika ini terjadi maka aliran darah di daerah tersebut akan meningkat Ini akan membuat tubuh terasa hangat dan enak Sirkulasi akan menjadi lebih baik dan tubuh akan melepaskan hormon endorfin atau hormon bahagia Pengobatan ini juga masih menarik pro dan kontra dari beberapa masyarakat tertentu dan kalangan dokter Ada yang mengatakan bahwa kerokan dapat merusak jaringan kulit karena menggesekan benda logam koin atau alat bantu kerokan lainnya Ada yang menyatakan kerokan justru akan membuat tubuh semakin sakit Ada banyak hal yang membahayakan bagi tubuh Bukan rasa sakit akibat dikerok melainkan rasa sakit yang akan diderita jangka panjang Kita tahu bahwa saat tubuh dikerok menggunakan koin batu giok gundu potongan jahe potongan bawang atau benda tumpul lainnya maka pori pori kulit akan terbuka semakin besar Sebenarnya ini yang membuat angin di dalam tubuh keluar Tapi setelah beberapa hari pori pori akan tetap terbuka akibat dikerok dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat Saat pori pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ke tubuh dengan membawa bakteri dan virus Hal yang seperti ini dapat membuat kita kerokan lagi Ini terjadi dikarenakan pori pori yang terbuka dan membesar sehingga angin lebih mudah untuk masuk Virus dan bakteri jangan ditanya lagi Mungkin akan segera sembuh setelah dikerok tapi nanti akan masuk lagi dikerok lagi pori pori membesar lagi virus masuk lagi dan begitu seterusnya Meski begitu kerokan ini sudah dilakukan ujicoba dari beberapa ahli kesehatan kerokan yang benar tidak akan menimbulkan rasa sakit apalagi melukai kulit Menggunakan minyak yang berfungsi untuk menghangatkan serta melincinkan permukaan kulit saat pengobatan berlangsung IDN Times berkonsultasi dengan dr Inawati M Kes salah seorang dosen di Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya Menurut dr Inawati orang yang masuk angin biasanya merasa kedinginan karena adanya penyempitan pembuluh darah vasokontriksi Nah ketika badan dikerokin terjadi reaksi infalamasi sehingga pembuluh darah bakal melebar vasodilatasi Karena proses alamiah ini tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa hangat dan nyaman pada tubuh Jadi itulah yang membuat orang orang kerokan merasa badannya lebih sehat setelah dikerok Adapun cara yang dapat kita hindari dari risiko tersebut dr Inawati menyarankan untuk kerokan dengan logam yang tidak tajam misalnya koin 1000 an atau alat kerokan khusus dan diberi minyak atau lotion supaya gak lecet Jika dilakukan dengan benar kegiatan pengobatan alternatif ini tetap bisa memberi manfaat kok Adapun cara kerokan yang benar dengan mengerok lurus sejajar dengan tulang belakang menyamping lalu sejajar dengan arah bahu agar melalui titik tertentu Ahli akupuntur juga menyarankan sebaiknya kerokan dilakukan di titik titik urat syaraf motorik yang terangsang sehingga melancarkan sirkulasi darah Hal yang terkadang dianggap sepele ada saja orang ketika setelah kerokan hendak mandi karena tidak tahan dengan bau minyak ataupun minyak yang menempel dibadan padahal yang seharusnya kita lakukan adalah hindari kegiatan mandi atau membasuh tubuh dengan air usai melakuakn kerokan karena kondisi pori pori kulit dalam keadaan terbuka yang bisa membuat angin masuk lagi Selain itu menurut hasil tes dan pemeriksaan fisik yang dilakukan para peneliti di Laboratorium Patologi dan Anatomi UNS tidak ada kerusakan kulit atau kerusakan pembuluh darah yang terjadi karena proses kerokan Jadi kesimpulannya boleh saja kok melakukan kerokan asal dengan benar dan sewajarnya tidak terlalu keseringan Selain itu kebersihan alat yang digunakan untuk mengerok juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi infeksi pada kulit Namun jika kondisimu tak kunjung membaik juga jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter dan tenaga medis terpercaya ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: