Pembangunan Jalur Tengah Selatan, Untuk tingkatkan ekonomi, kesejahteraan, dan gali potensi wisata

ENIMEKSPRES CO ID SUKABUMI Wakil Gubernur Wagub Jawa Barat Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar bagian selatan Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar kata Pak Uu sapaan Wagub Jabar adalah memperbaiki aksesibilitas dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan JTS Pembangunan JTS diharapkan dapat memangkas waktu tempuh sekaligus mengembangkan potensi pariwisata Jabar bagian selatan Kali ini kami melihat progres lokasi yang akan dijadikan program skala prioritas dalam kepemimpinan Pak Gubernur Keinginan Pak Gubernur membangun akses di Jabar bagian selatan Karena Jabar selatan skala prioritas peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kata Pak Uu di Kabupaten Sukabumi Rabu 8 9 2021 Menurut Pak Uu pembangunan JTS untuk menyempurnakan jalan existing atau yang sudah ada sebelumnya Jalan yang sudah ada di bibir pantai itu pun mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan agar lebih mantap lagi maka Pak Gubernur ingin membuat jalan tengah selatan ucapnya Sehingga konektivitas lebih cepat jalan ditempuh bisa setengahnya Misalnya dari wilayah Lengkong ke Sagaranten sekarang 99 kilometer Dengan JTS dibangun cukup 23 kilometer tambahnya Tak hanya itu pembangunan JTS juga akan mendongkrak potensi desa wisata Jadi ini program luar biasa dan juga di daerah tersebut sedang ada pembangunan desa wisata rata rata daerah punya potensi desa wisata tambahnya Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar Koswara mengatakan feasibility study jalur ini sudah dilaksanakan pada 2014 Kemudian Amdal sudah terbit pada 2016 Lalu desain awal diluncurkan pada 2019 kemudian menuju Detail Engineering Design dan Dokumen Lingkungan Kemudian pada 2021 kami bikin pradesain Konsep pembangunannya adalah melebarkan jalan jalan kabupaten dan jalan desa yang masuk dalam trase ke dalam standarnya Jalan Provinsi jadi jalur baru membuat koridor baru katanya Rencananya pembangunan akan terbagi menjadi beberapa sesi Sesi pertama akan dibangun Jalan Horisontal Tengah Jawa Barat Selatan yakni dari wilayah Lengkong Sagaranten 23 20 km kemudian Sagaranten Tanggeung 37 55 km disambung Tanggeung Padasuka Cipelah 33 79 km hingga Padasuka Cipelah Rancabali 16 84 km Total 111 38 km Sesi selanjutnya dari kawasan Ciwidey Pangalengan 22 12 km lalu Pangalengan Cikajang 53 48 km disambung Cikajang Bantarkalong 68 54 km kemudian Bantarkalong Kertahayu 101 48 km hingga total sepanjang 245 62 km Sehingga total keseluruhan Trase JTS adalah sepanjang 357 00 km adv
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: