Warga Demo, Stop Truk Angkutan Batu Bara

ENIMEKSPRES CO ID MURATARA Warga Desa Simpang Nibung Kecamatan Singkut Provinsi Jambi perbatasan Sumsel Jambi Rabu 27 10 2021 sekitar pukul 13 00 WIB menyetop truk angkutan batu bara Warga menuding truk truk tersebut mengganggu kenyamanan Truk angkutan batu bara tersebut menurut warga saat musim kemarau menimbulkan debu Sedangkan saat musim hujan membuat akses jalan rusak Apalagi konvoi mobil angkutan batu bara tersebut sangat panjang Iya itu tadi ada demo karena aktivitas truk batu bara Masyarakatnya campur ada warga Jambi dan warga Sumsel Karena akses jalannya punya provinsi dan lokasi kejadian di wilayah perbatasan Sumsel Jambi kata Gunawan perwakilan warga Menurutnya protes warga itu terkait keluhan selama ini Aktivitas truk pengangkut batu bara mengakibatkan akses utama di wilayah mereka rusak Tadi sempat mediasi ada pihak warga Singkut Sumsel Jambi Polres Muratara dan perusahaan yang datang Ada kesepakatan beberapa point tuntutan warga bebernya Mediasi dilakukan di Kantor Kepala Desa Simpang Nibung Kecamtan Singkut Provinsi Jambi yang tak jauh dari lokasi aksi protes warga Beberapa point yang menjadi tuntutan masyarakat di antaranya penyiraman akses jalan dari Simpang Nibung Sungai Kunyit minimal tiga kali sehari Pengajuan kenaikan nilai kompensasi dampak debu menjadi Rp50 ribu rumah Jarak mobil muatan mesti 100 meter per truk dan operasi mobil tronton mulai pukul 13 00 06 00 WIB Edi warga lainnya mengatakan jika beberapa point itu tidak dilaksanakan pihak perusahaan warga akan melakukan aksi yang lebih besar Informasi dihimpun pengangkutan batu bara itu dilakukan PT SRG suplayer rekanan dari PT Seleraraya di Kabupaten Muratara melintasi jalan lintas provinsi Simpang Nibung ke PT Semen Padang via Jalinsum cj13 seg

Sumber: