Minyak Goreng Langka, Waspada Bahaya Pakai Migor Berulang-ulang
ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Minyak goreng migor tengah jadi komoditi yang langka di tanah air Sulit dicari di minimarket atau sekalinya ketemu seperti di pasar tradisional harganya pun tidak seperti biasanya Hal inilah yang kemudian memaksa banyak orang untuk hemat dalam soal penggunaan minyak goreng Ada yang menggunakannya dalam jumlah kecil ada juga yang memakainya hingga warna minyak goreng itu tidak lagi keemasan alias gelap Baca juga Ingat Ibu ibu Harga Minyak Goreng Rp11 500 Liter Berlaku Mulai Besok Pertanyaannya amankah pakai minyak goreng secara berulang ulang Amankah masak pakai minyak goreng yang sudah gelap Berikut ini bahaya menggunakan minyak goreng berulang ulang seperti dilansir NDTV Berpotensi picu kanker Meningatkan kadar kolesterol buruk Meniningkatkan potensi diabetes Menyebabkan obesitas Salah satu penyebab penyakit jantung Minyak Goreng yang Sehat Di luar dari masalah minyak goreng langka dan cara penggunaannya yang aman untuk kesehatan memilih minyak goreng yang tepat ternyata juga baik untuk kesehatan Anda di kemudian hari Minyak goreng yang maksud sini adalah minyak virgin oil yang sangat dianjurkan untuk mereka dengan gaya hidup sehat Menurut sebuah studi para peneliti dari Temple University Philadelphia Amerika Serikat penggunaan virgin oil untuk memasak punya manfaat tersendiri untuk kinerja otak yang sehat Para peneliti Amerika ini mengungkapkan bahwa manfaat extra virgin olive oil sebagai cooking oil punya benefit untuk mencegah salah satu jenis pikun di kemudian hari dalam hal ini Alzheimer Untuk benefit yang maksimal dari extra virgin olive oil pilihlah extra virgin olive oil dengan tingkat keasaman yang paling rendah Baca juga Migor Rp14 Ribu Tak Terlihat di Pasar Ini Penjelasan Kementerian Perdagangan Semakin rendah kadar ini maka akan semakin baik kualitas dan cita rasa masakan Untuk itu Anda harus lebih cermat dalam membaca label yang tertera dalam kemasan Pastikan juga bahwa kadar extra virgin olive oil yang Anda beli tidak lebih dari 0 8 persen sebagaimana anjuran International Olive Oil Council fin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: