Dampak Proyek Kolam Retensi, 15 Rumah Warga Terendam Banjir
Warga Ancam Hentikan Paksa Proyek Kolam Retensi Hingga Bisa Menggugat Kontraktor ke Jalur Hukum ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Warga RT 03 RW 02 Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel hanya bisa menahan amarah saat hujan turun dengan intensitas tinggi Soalnya pemukiman warga sering terendam banjir semenjak adanya pembangunan sarana pengendalian banjir dalam Kota Muara Enim yang berlokasi belakang eks Terminal Regional Muara Enim Sebaliknya pembangunan sarana pengendalian banjir itu bertambah parah sehingga menilai proyek yang menelan dana miliaran rupiah tersebut mubazir Baca juga Proyek Fisik Banyak Belum Selesai Gapensi Minta Blacklist Rekanan yang Wanprestasi Terkait keluhan warga Kepala BPBD Muara Enim H Abdul Rozieq Putra Camat Muara Enim Syarifudin Lurah Air Lintang Suminah Kabag Pembangunan Sobirin Ketua RT 03 Suharto Bhabinkamtibmas Bhabinsa serta warga setempat melihat langsung kondisi pembangunan sarana pengendalian banjir muara penyebab terjadi banjir dalam wilayah RT 03 RW 02 Kelurahan Air Lintang Saya minta proyek ini hentikan dahulu sampai ada solusi nyata dari Pemerintah dan kontraktornya Warga kami tidak tahan lagi dan capek setiap hujan selalu was was datang banjir Jangan sampai warga kehilangan kesabaran ungkap Ketua RT 03 Suharto saat meninjau lokasi proyek pengendalian banjir tersebut kemarin 2 2 2022 Selanjutnya gt Menurut Suharto sebelum ada proyek kolam retensi setiap musim hujan air hanya numpang lewat saja Jika pun banjir tidak terlalu tinggi dan hanya beberapa menit Kini semenjak ada proyek retensi sudah dua kali banjir dengan kedalaman mencapai 1 5 meter serta durasi banjir mencapai 2 sampai 3 jam lamanya Kata Suharto pihaknya sudah menyampaikan kepada pekerja kolam retensi untuk mencarikan solusi dengan membuat aliran air lebih besar supaya air mengalir lancar dan tidak menggenangi pemukiman Namun katanya keluhan warga tersebut tidak didengar Baca juga Keras Bupati HNU Ingatkan Kontraktor Jangan Main main Selain itu ia juga mempertanyakan sampai mana kajian Amdalnya Jika melibatkan warga setidaknya mereka bisa memberikan masukan atas proyek tersebut seperti pintu irigasi jangan terlalu kecil dan sedikit Lalu kolam retensinya perlu pengerukan sehingga tidak dangkal seperti ini Termasuk timbunan tanah jangan sampai merusak pekarangan dan sumur warga lt Sebelumnya Selanjutnya gt Atas kejadian ini kami menilai proyek ini bukannya membantu warga tetapi sebaliknya malah menyusahkan warga dan bisa kami katakan proyek ini tidak bermanfaat bagi warga alias mubazir tegasnya Minarti 27 warga lainnya mengatakan rumahnya terletak paling dekat dengan lokasi proyek Dampaknya sumur milik Minarti rusak karena terkena timbunan tanah dan pekarangan rumahnya becek terutama ketika musim hujan Apalagi ketinggian gundukan tanah yang berjarak tiga meter hampir setara dengan atap rumahnya Minarti meminta kepada Pemerintah untuk bisa membantu dalam permasalahan ini Ibu dan ayah saya sudah meninggal Saya tinggal berdua bersama keponakan yang juga orang tuanya sudah meninggal Harapannya Pemerintah turun langsung mencarikan solusi Untuk kontraktor sama sekali tidak ada perhatiannya apa gundukan tanah proyek dibuang sumur perbaiki Sama sekali tidak ada ujarnya seraya menahan air mata jatuh lt Sebelumnya Selanjutnya gt Wahyu Riani 65 masih warga terdampak mengaku sudah tinggal pada kawasan tersebut 25 tahun tepatnya mulai 1997 Ia mengatakan belum pernah rumahnya sampai terendam banjir meski hujan lebat dan musim penghujan Sebab aliran air lancar sehingga air tersebut hanya melintas saja tidak sampai merendam rumahnya berjam jam seperti yang terjadi saat ini Atas kejadian banjir kemarin malam ia harus mengungsi ke ke rumah anaknya di Pelitasari Sebab ketinggian air sudah mencapai 1 5 meter Banjir ini ia mengakui terjadi memang sejak adanya proyek kolam retensi yang timbunannya telah merusak pagar rumahnya dan pekarangan belakang Kami minta proyek ini dikaji ulang supaya tidak menyusahkan rakyat harapnya Kepala BPBD Muara Enim H Abdul Rozieq Putra mengatakan kedatangannya ke kolam retensi ini untuk mengecek kondisi dan warga yang terdampak banjir lt Sebelumnya Selanjutnya gt Kata Rozieq fungsi kolam retensi seharusnya untuk mengurangi genangan air terutama pada bagian hulu dan untuk mengendalikan debit air yang akan menuju hilirnya supaya tidak terjadi genangan yang cukup lama Selasa 2 2 2022 malam kata dia hujan deras mengguyur Kota Muara Enim hanya dua jam tetapi sudah menggenangi sedikitnya 15 rumah warga Kelurahan Air Lintang Pihaknya pun langsung mengecek ke lokasi ternyata pintu air di kolam retensi tertutup sehingga air menggenangi pemukiman Pihaknya berupaya membuka pintu air tetapi pintu air tetap masih tidak terbuka Beruntung masih ada dinding kolam yang masih terbuka sehingga airnya mengalir meski tidak terlalu besar Semalam di Air Lintang airnya turun pindah ke daerah RA Kartini dan Akasia yang tergenang namun tidak terlalu besar seperti tahun tahun sebelumnya kata Rozieq lt Sebelumnya Selanjutnya gt Camat Muara Enim H Syarifudin menambahkan atas keluhan masyarakat ini dan hasil investigasi lapangan pihaknya akan rapat untuk mencari permasalahannya apakah dari perencanaan pekerjaannya sudah sesuai atau belum atau yang lainnya Yang akan kita cari solusi yang terbaik Dari hasil rapat akan dilaporkan ke Bupati Muara Enim termasuk solusi yang terbaik ungkap Syarifudin Terpisah Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Bonny Noprian Pratama mengatakan sebelum melaksanakan proyek kontraktor dalam tahap perencanaan harus memastikan adanya saluran pembuangan air hujan atau drainase yang merupakan salah satu prasarana Menurut Bonny hal ini penting Sehingga sebelum pelaksanaan kontraktor wajib menyampaikan informasi yang benar jelas dan menjamin kepastian informasi mengenai perencanaan dan kondisi fisik yang ada kepada masyarakat lt Sebelumnya Selanjutnya gt Jika pemukiman terkena dampak pembangunan proyek seperti pembangunan sarana pengendalian banjir dalam Kota Muara Enim yang menyebabkan pemukiman banjir warga bisa menggugat kontraktor tersebut ke jalur hukum dan akan saya kawal Apalagi dalam tahap titik nol kontraktor tidak sosialisasi dan tidak melibatkan pemerintahan seperti Camat Lurah RW dan RT serta fasilitas rumah warga mengalami kerusakan dampak dari proyek tersebut lebih baik gugat saja kontraktor dan perusahaannya tegas politisi Golkar ini Selain itu ia juga meminta pihak eksekutif untuk mengkaji ulang terkait 11 proyek yang mengalami perpanjangan waktu karena tidak selesai sesuai kontrak Sebab seperti pembangunan saluran air taman Kota Muara Enim tidak optimal air hujan tetap menggenangi badan jalan bahkan tumpahan air menyeberang ke pemukiman warga Kemayoran yang dinobatkan sebagai Kampung Tangguh sehingga pemukiman warga Kemayoran tergandang Baca juga 1 5 Jam Diguyur Hujan Rumah Warga Terendam Banjir Dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan Komisi II untuk sidak ke lokasi pembangunan proyek dalam Kota Muara Enim tegasnya ozi mg01 lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: