Ghimbe Peramuan Puyang Sure Ditetapkan Sebagai Hutan Adat
ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Kabupaten Muara Enim telah memiliki kawasan hutan adat berkonsep wisata pertama di Sumatera Selatan Hutan adat dikenal Ghimbe Peramuan Puyang Sure ini terletak di Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut SDL Kabupaten Muara Enim Sumsel Luasannya sekitar 44 hektare Penjabat Pj Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani mengatakan penetapan hutan adat ini sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No SK 3758 MENLHK PSKL PPKS PKTH PSL1 3 2019 tentang Penetapan Hutan Adat Ghimbe Peramuan kepada Masyarakat Hukum Adat Puyang Sure Aek Big a Marge Semende Darat Laut Hadir dalam rapat tersebut Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim KPH Semende Benakat Suban Jeriji perwakilan PT Bukit Asam Tbk dan NGO HaKI Provinsi Sumsel Selanjutnya gt Hadir dalam rapat tersebut Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim KPH Semende Benakat Suban Jeriji Perwakilan PT Bukit Asam Tbk dan NGO HaKI Provinsi Sumsel Maka secara hukum hutan ini dapat dikelola oleh masyarakat Hukum Adat Puyang Sure Aek Big a sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang undangan yang berlaku kata Emran saat memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim Jumat 4 2 2022 pekan kemarin Terkait dengan pengelolaan Hutan Adat oleh Masyarakat Hukum Adat tersebut Emran menegaskan maka Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kehutanan akan melaksanakan tiga kegiatan sekaligus Dan Penandatanganan Rencana Pengelolaan Hutan Adat RPHA yang telah disusun oleh Masyarakat Hukum Adat Puyang Sure Aek Big a atas bimbingan dari NGO HaKI Hutan Kita Institute lt Sebelumnya Selanjutnya gt Kemudian pengesahan Pokja Percepatan Perhutanan Sosial PPS Kabupaten Muara Enim dan Sedekah Dusun Desa Penyandingan yang direncanakan akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 bertempat di Gedung Olahraga GOR Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut SDL Muara Enim Emran mengajak semua pihak terkait Di antaranya beberapa Perangkat Daerah Camat SDL termasuk Perusahaan untuk bekerjasama berkomunikasi satu sama lain utamanya jalin komunikasi dengan Kepala Desa Penyandingan guna kelancaran dan kesuksesan acara tersebut Terutama jika Pak Bupati Muara Enim tamu dari Provinsi dan tidak menutup kemungkinan dari Kementerian akan meninjau langsung ke lapangan lokasi tanah adat tentu perlu disiapkan akses ke tempat tersebut utamanya jalan motor trail dan perlengkapan pendukung lainnya ujar dia lt Sebelumnya Selanjutnya gt Kepala Desa Penyandingan M Hadi Brata mengatakan pihaknya ingin mengelola hutan tersebut menjadi destinasi wisata Keinginannya diamini seluruh masyarakat dengan menggagas kelompok usaha hutan adat KUHA yang bertanggung jawab terhadap masyarakat hutan adat Konsep wanatani Agroforestry akan diusung dengan memadukan ekowisata Bentang alam yang ada dipercantik menjadi titik titik swafoto untuk menjaring wisatawan Beberapa rencana yang ingin dipadukan seperti penangkaran rusa kebun bunga kolam retensi untuk sebagian jadi pemancingan outbound dan jalur sepeda ujar Hadi Beberapa lokasi yang masih terdapat tumbuhan bambu kemenyan seru dan medang akan menjadi wilayah konservasi agar hutan tetap asri Sementara tanaman buah seperti durian petai dan lengkeng menjadi kebun yang bisa dipetik buahnya setiap saat Masyarakat bersama pendamping perhutanan sosial dari Hutan Kita Institute HaKI LSM lingkungan tengah melakukan pengembangan wilayah dan potensi yang ada ozi mg01 lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: