Guyub Lintas Partai, Turnamen Sepakbola di Sumsel Ciptakan Demokrasi Tanpa Sekat

Para peserta terlihat antusias dan menjunjung sportivitas.

BACA JUGA:Piala Gubernur U-15 Resmi Dibuka, Herman Deru: Saatnya Mencetak Bintang Sepak Bola Sumsel

BACA JUGA:JSC Dilengkapi Sirkuit Grasstrack, Gubernur Herman Deru Pastikan Sumsel Siap Gelar Kejurnas 2025

Tak hanya pemain, Herman Deru juga mengingatkan para wasit agar menjalankan tugasnya secara adil dan tidak memihak.

"Keadilan di lapangan juga bagian dari pendidikan demokrasi,” tegasnya.

Kepala Kesbangpol Sumsel, H. M. Alfajri Zabidi, menjelaskan turnamen ini juga untuk mengubah persepsi publik terhadap politik yang cenderung tegang dan bersekat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa politik bisa ramah, santai, dan menyenangkan. Ini bentuk soft diplomacy antarpartai," jelasnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Turnamen Golf dalam Rangka HUT Palembang

BACA JUGA:28 Tim Bertarung Rebut Piala Gubernur Sumsel 2025

Turnamen ini menyediakan total hadiah Rp50 juta bagi para juara.

Ke depan ajang ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dalam kalender politik Sumsel yang lebih humanis.

"Olahraga menyatukan semua kalangan. Kita harus menjaga momentum seperti ini agar terus menumbuhkan benih-benih harmoni dalam demokrasi," pungkasnya.