LUBUKLINGGAU, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau menggelar acara pembukaan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) untuk mahasiswa angkatan XXVIII Tahun Akademik 2024/2025.
Kegiatan berlangsung di Aula STAI Bumi Silampari Lubuklinggau lantai 2, pada Selasa 17 Desember 2024.
Kukerta sendiri akan dilaksankan di Kecamatan Ulu Rawas pada 23 Desember 2024 sampai 23 Januari 2025 mendatang.
Acara tersebut diawali dengan laporan singkat mengenai pelaksanaan Kukerta, Yesy Arikarani, yang juga merupakan Ketua LP3M STAI Bumi Silampari Lubuklinggau.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Desa Kepur Edukasi Bahaya Narkoba Bagi Siswa SMP Negeri 7 Muara Enim
BACA JUGA:LPK/LKP Zakiyah Muara Enim Wisuda 105 Siswa
Yesy Arikarani mengatakan, pelaksanaan Kukerta merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi desa.
"Melalui kegiatan kukerta ini, mahasiswa diharapkan mematangkan sikap dan keterampilan melalui aktualisasi nilai-nilai keislaman, serta mendidik mahasiswa untuk bekerjasama antar bidang keahlian secara terpadu" ujar Yesy Arikarani.
Ketua STAI Bumi Silampari, Dr. (c) Ngimadudin, menyampaikan pentingnya Kukerta sebagai bagian integral dari pendidikan mahasiswa.
“Kuliah Kerja Nyata bukan hanya tentang pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga upaya mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah untuk membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Harapkan Wisudawan Mampu Bersaing dan Ciptakan Lapangan Kerja
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Guru
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fitriyani menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa yang akan menjalani kukerta.
Ia menekankan peran mahasiswa PAI dalam memberikan kontribusi edukasi agama kepada masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Nevi Laila Khasanah, ia menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Islam serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memahami potensi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan syariah.