MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Muara Enim, pada Rabu pagi 27 November 2024, menyebabkan sebagian wilayah mengalami kebanjiran.
Namun hal ini tidak sampai mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Seperti di Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, hujan deras berdampak tingginya arus Sungai Enim yang menyebabkan sejumlah rumah warga terendam.
Akibatnya, banyak warga kerepotan membersihkan rumah mereka yang terkena genangan air hingga lumpur.
BACA JUGA:Pj Gubernur Imbau Masyarakat Sumsel Waspadai Bencana Banjir
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Imbau Masyarakat Kompak Jaga Kondusifitas Pasca Pilkada
Padahal di hari bersamaan dilaksanaan pelaksanaan Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.
Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, meninjau lokasi banjir sembari memastikan kondisi tersebut tidak menganggu jalannya pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Didampingi Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Muara Enim, Henky memastikan banjir tidak sampai mengganggu pelaksanaan Pilkada, karena lokasi pelaksanaan yakni di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada yang terendam banjir.
"Panitia telah mengantisipasi datang banjir karena tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, lokasi TPS dan gudang logistik sudah ditempatkan di lokasi lebih tinggi sehingga tidak ada yang terendam banjir," tuturnya.
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Tanjung Enim Kembali Terendam Banjir
Selain mengecek banjir, Henky juga mendatangi rumah-rumah warga dan mengajak untuk segera menuju TPS.
"Insya Allah, partisipasi di Kabupaten Muara Enim tetap tinggi, kita targetkan di atas 90 persen," harap dia.
Sementara itu, Lurah Pasar Tanjung Enim, Najib Burahman mengatakan, banjir melanda warga Kelurahan Tanjung Enim sejak pukul 6.00 WIB hingga pukul 8.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.