MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Angin puting beliung yang terjadi, pada Rabu malam 23 Oktober 2024, membuat TK Negeri 1 Muara Enim mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa atap sekolah hilang sehingga menyebabkan sekolah bocor dan sangat menganggu kenyamanan proses belajar mengajar siswa, Kamis 24 Oktober 2024.
Dari pantauan di lapangan, akibat terjangan puting beliung puluhan rumah rusak terutama pada bagian atap dan ratusan pohon tumbang serta patah sehingga menimpa fasilitas umum seperti jaringan listrik dan jalan.
Bahkan sedikitnya 3 buah mobil ikut tertimpa meski tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Kantor Desa Batu Surau ‘Disapu’ Puting Beliung, Begini Penampakannya
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Luluh Lantakkan Puluhan Rumah Warga
Plh Kepala Sekolah TK Negeri 1 Muara Enim, Devi Anita, mengatakan bahwa dirinya bersama staf pengajar lainnya mengetahui musibah angin puting beliung pada pagi hari ketika akan masuk sekolah.
Ia kaget beberapa atap sekolah seperti di bagian ruang guru dan Perpustakaan serta satu lokal sekolah atapnya telah rusak dan hilang sehingga air hujan masuk menyebabkan hampir semua perlengkapan sekolah dan buku-buku Perpustakaan basah serta rusak.
"Tadi pagi ruangan Perpustakaan, ruang guru dan satu lokal belajar basah dan kita langsung bersihkan. Tapi kalu hujan lagi tentu akan basah lagi selama belum diperbaiki," ujarnya.
Ia berharap kepada pihak terkait untuk secepatnya melakukan perbaikan, baik yang terkena angin puting beliung maupun fasilitas gedung yang sudah rusak dan bocor.
BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, 3 Rumah Warga di PALI Alami Kerusakan
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 23 Mei 2023, 8 Kabupaten dan Kota Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang
Sebab ada beberapa gedung dan lokal belajar yang sudah mendesak untuk dilakukan perbaikan, padahal sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk diperbaiki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, H. Rusdi Hairullah, membenarkan adanya musibah angin puting beliung tersebut yang menyebabkan salah satu sekolah yakni TK Negeri 1 Muara Enim rusak di bagian atapnya sehingga menyebabkan bocor dan menganggu kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah.
Atas hal tersebut pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan memperbaikinya sehingga tidak menganggu proses belajar mengajar lagi.