MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Menjelang Pilkada 2024, Pemkab Muara Enim pastikan ribuan petugas dari KPU dan Bawaslu di Muara Enim akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).
Hal ini guna mengantisipasi risiko kecelakaan kerja dan kematian.
Sebagaimana dibahas dalam rapat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan risiko kerja bagi Petugas KPU dan Bawaslu di Ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Pemkab Muara Enim, H. Ahmad Yani Heriyanto, saat memimpin rapat menekankan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan keselamatan petugas selama bertugas.
BACA JUGA:KPU Muara Enim Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU Muara Enim Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Muara Enim
Didampingi Ketua Bawaslu Muara Enim, Zainudin, Asisten menyampaikan bahwa tujuan rapat tersebut untuk memastikan seluruh petugas penyelenggara Pilkada terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Tujuannnya, guna mengantisipasi risiko kecelakaan kerja atau kematian selama bertugas yang mencakup sekitar 13.400 petugas KPU, termasuk PPK, PPS, dan KPPS.
Serta 2.174 petugas Bawaslu selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Tak hanya itu, Asisten mengatakan program jaminan sosial ini dinilai sangat relevan menjelang Pilkada yang tinggal sebulan lagi.
BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Tolak Politik Uang, Hoaks dan Politisasi Sara
BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Bersama Tim Gabungan Tertibkan Alat Peraga Kampanye
"Saya mengingatkan bahwa instruksi dari Kementerian Dalam Negeri telah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan ini," tegasnya.
Ia berharap jaminan sosial ini dapat memberikan rasa aman bagi para petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Muara Enim.
"Khususnya dalam mengantisipasi risiko kerja yang mungkin terjadi," tukas Asisten Yani.