Provinsi Sumsel juga berhasil menjaga inflasi tetap terkendali pada angka 1,40% (yoy) di bulan September, di bawah angka inflasi nasional sebesar 1,84%.
BACA JUGA:Perusahaan dan UMKM di Sumsel Dianugerahi Siddhakarya
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri Serah Terima BMN Kementerian PUPR
"Meski begitu, kita masih memiliki pekerjaan besar, yaitu menurunkan tingkat kemiskinan yang berada pada angka 10,97% pada Maret 2024, lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional yang sebesar 9,03%," imbuhnya.
"Namun, kita patut bersyukur bahwa kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 1,29% pada tahun 2023 menjadi 0,59% pada tahun 2024, lebih rendah dari angka nasional yang sebesar 0,83%," ujar Elen.
Selain itu, semua pihak juga harus dapat terus mendorong penciptaan lapangan kerja dan menekan tingkat pengangguran yang saat ini sebesar 3,97% per Februari 2024.
Dari sisi indeks pembangunan manusia (IPM), perkembangan di Sumsel menunjukkan kemajuan, dari 71,62 pada tahun 2021 dan menjadi sebesar 73,18 tahun 2023.
BACA JUGA:Penasihat DWP Sumsel Melza Elen Setiadi Ajak Para Istri ASN Aktif Berorganisasi
BACA JUGA:Pemprov Apresiasi Upaya BNN dan Polri Memberantas Peredaran Narkotika di Wilayah Sumsel
Namun, perlu menjadi perhatian bahwa tingkat kelahiran di Sumsel terus menurun, dan Sumsel saat ini menghadapi peningkatan jumlah penduduk lansia.
Proporsi kelompok usia produktif dan lansia di usia 15-64 tahun meningkat hingga 67,99%.
"Ini adalah hal yang perlu diperhatikan bersama," kata orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.
Selain itu, Pemprov dan DPRD menurutnya juga perlu bergandengan tangan dalam melakukan persiapan untuk pelaksanaan Program Pemerintahan baru dibawah pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung Pengembangan Potensi Pariwisata Kota Palembang
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000
Antara lain berupa makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah, penuntasan tuberkulosis (TBC), renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa.