Sementara, Desi Hasanuddin mengaku kagum atas koleksi yang dimiliki Kriya Sriwijaya.
BACA JUGA:TP PKK Bersama Dekranasda Provinsi Sumsel Ikut Semarakkan HUT ke-44 Tahun Dekranas di Kota Solo
BACA JUGA:Bincang Dekranas: UMKM Wajib Lihat Peluang Digitalisasi Usaha
Ia benar-benar baru mengetahui keberadaan Kriya Sriwijaya pada kunjungannya kali ini.
"Saya benar-benar baru tahu ada Kriya Sriwijaya di Sumsel. Ternyata memang baru tahun 2020 tadi dibuka ya. Selain itu, dulu kain tenun songket tidak seperti sekarang. Dulu itu cukup repot kalau mau mengenakan kain songket. Kini banyak variasinya dan pilihan, serta mudah dipakai," kata Desi.
Tak hanya itu, Desi menyampaikan kunjungannya ke Sumsel ini bertujuan untuk membuka wawasan bagi para perajin di Lombok, dan rombongan yang saat ini tengah berkunjung ke Sumsel.
"Bahwasanya, kami (Lombok) juga punya wastra. Ingin membuka wawasan dengan cara amati, tiru dan modifikasi sehingga ada ilmu dan hal baru yang dapat kami lakukan untuk membantu UMKM di Lombok," ucapnya.