Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Sampaikan Permohonan Maaf

Minggu 29-09-2024,12:22 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

"Tugas yang lebih besar menunggu kita semua. Terima kasih, semoga Tuhan menyertai pengabdian Bapak Ibu. Dan semoga Indonesia selalu kuat dan jaya," pungkas Prabowo.

BACA JUGA:Anies, Prabowo, Ganjar Tarung di Pilpres 2024

BACA JUGA:Disuguhi Kopi Hambalang, Sandiaga Uno Ungkap Pertemuan dengan Prabowo

Standing Applause dan Buket Bunga Matahari

Saat menyampaikan permintaan maaf kepada mitra kerjanya di Komisi I DPR, Prabowo mendapat standing applause dari para anggota dewan yang hadir.

Sementara itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku terharu dengan pamitnya Prabowo.

"Jadi terharu ya. Saya harus ketok dulu pemerintah sudah menyetujui RUU pertahanan kerja sama dengan 5 negara untuk disetujui menjadi UU," kata Meutya.

BACA JUGA:Prabowo Resmikan Kantor Pemenangan Presiden

BACA JUGA:Prabowo Masuk Kabinet, Reaksi Arus Bawah Jokowi Agak Sulit Menerima

Sementara anggota fraksi Partai Golkar yakni Nurul Arifin menyebut perjuangan dan pengabdian tanpa henti yang dilakukan Prabowo kepada negara sangat menginspirasi.

Prabowo juga mendapatkan satu buket bunga matahari setelah masing-masing fraksi membacakan pendapat akhirnya terkait RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan.

Bunga tersebut diserahkan langsung oleh politikus Partai Golkar Nurul Arifin.

Secara terpisah, Meutya Hafid mengatakan, selain sebagai tanda perpisahan, bunga matahari bermakna memiliki manfaat dan maslahat bagi orang banyak.

BACA JUGA:Prabowo Bersedia jadi Capres 2024, Gerindra Tunggu Pernyataan Resmi

BACA JUGA:Proyek Bandara Ibu Kota Nusantara: Pendaratan Perdana Pesawat Presiden RI di Bandara IKN

“Fraksi Golkar memberikan bunga matahari bukan hanya karena kuningnya saja tapi Insya Allah beliau bisa menjadi manfaat bagi orang banyak seperti matahari,” tutur Meutya.

Kategori :