PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati menggelar pengobatan gratis dan penanganan anak stunting untuk warga di sekitar wilayah operasional Dermaga Kertapati, Palembang, Sumsel.
Kegiatan dilaksanakan pada 18 September 2024 di Posyandu Anggrek Kalajengking, Kelurahan Kertapati, Palembang.
Sebanyak 200 orang menerima pengobatan gratis, serta 40 bayi dan anak stunting menerima paket makanan bergizi.
AVP SDM, Umum, Keuangan & CSR PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati, Yulian Sudarmawan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Bukit Asam untuk berkontribusi positif terhadap kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Sabet 5 Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian ESDM
BACA JUGA:PT Bukit Asam Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
"Pengobatan gratis dan penanganan anak stunting merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung Tujuan ke-4 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Yulian.
Dia menambahkan, pemberian makanan bergizi amat penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Bukit Asam mendukung upaya peningkatan kualitas SDM. Salah satunya melalui pemberian makanan bergizi agar bayi dan anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan baik dan tercukupi kebutuhan gizinya," ucapnya.
Rifandi Putra, Sekretaris Kecamatan Kertapati, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Bukit Asam yang secara konsisten membantu warga melalui program-program CSR.
BACA JUGA:PT Bukit Asam dan KAI Logistik Teken Kerja Sama Jasa Bongkar Muat Batu Bara
BACA JUGA:Kelompok Pembibitan Eco Agrotomation Binaan PT Bukit Asam Panen Perdana Melon Premium
"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami. PTBA Unit Dermaga Kertapati juga konsisten mendukung kami dalam kegiatan sosialnya, seperti sebelum pelaksanaan pengobatan gratis dan penanganan anak stunting, PTBA juga memberikan bantuan sembako seperti beras, susu, telur," ujarnya.