PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kinerja penanganan stunting di Kabupaten Muara Enim melalui 8 Aksi Konvergensi berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Muara Enim dari 2.14 persen di Tahun 2023 menjadi 1.17 persen periode Juni 2024.
Atau turun sebesar 0.97 persen sehingga menuai penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Penghargaan berupa piagam tersebut diterima oleh Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan dari Gubernur Sumsel diwakili Sekda Sumsel H. Edwar Chandra.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di sela Rapat Telaah Tengah Tahun Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 yang digelar di The Sultan Convention Center, Palembang, Rabu 25 September 2024.
BACA JUGA:Stunting Turun Drastis, Kabupaten Muara Enim Diguyur Insentif Rp6,3 Miliar dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Bersama PT Bukit Asam Cegah Stunting
Henky mengatakan, berbagai program, kegiatan dan inovasi yang dirancang serta dijalankan oleh Pemkab Muara Enim dalam upaya menurunkan angka stunting di Bumi Serasan Sekundang mendapat apresiasi.
Itu karena berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.
Pj Bupati mengungkapkan penghargaan ini tidak terlepas dari peran aktif semua OPD serta seluruh pihak terkait yang bersinergi dengan stakeholder terkait dalam upaya mengintervensi kasus stunting sampai ke tingkat dasar.
Henky meminta agar komitmen ini terus dijaga dan ditingkatkan untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Cegah Stunting Mulai dari Hulu
BACA JUGA:Atasi Stunting, Pemkab Muara Enim Launching Inovasi Piring Emas
"Ke depan berharap penghargaan ini menjadi pemicu semua pihak untuk bekerja lebih keras dan giat lagi dalam rangka mewujudkan zero stunting di Kabupaten Muara Enim menuju Indonesia Emas tahun 2045," ucap Henky.