Kemudian, Desa Pulau Panggung Kecamatan Fajar Bulan Kabupaten Lahat, dan Desa Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara.
BACA JUGA:Muhammad Iqbal Alisyahbana Jabat Pj Bupati OKU, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel
Penghargaan apresiasi pembinaan Proklim juga diberikan kepada 9 Bupati/Walikota di Provinsi Sumsel.
Yaitu Walikota Lubuklinggau, Walikota Palembang, Walikota Prabumulih, Bupati Lahat.
Lalu, Bupati Musi Rawas Utara, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Ogan Komering Ulu, Bupati Ogan Komering Ilir, dan Bupati Ogan Ilir.
Menteri LHK RI, Siti Nurbaya mengatakan, program kampung iklim diluncurkan sejak tahun 2011, dan pada saat itu pula gerakan-gerakan iklim di Indonesia lebih berkembang.
BACA JUGA:Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2024 Baik untuk Perekonomian OKU Selatan
BACA JUGA:Pj Gubernur Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel
Menurutnya, hingga kini program Kampung Iklim menunjukkan progres yang sangat positif.
Hal ini dibuktikan dengan total lokasi proklim yang sampai Juli 2024 mencapai 10.113 lokasi kampung iklim.
“Pencatatan proklim terus dilakukan melalui website sistem registry nasional (SRN) yang dikelola oleh KLHK. Untuk penghargaan kampung iklim tahun 2024, jumlah lokasi kampung iklim yang mendaftar ialah 1.842 lokasi," jelasnya.
"Dari berbagai tingkatan administrasi. Sebaran lokasi terbanyak di pulau Jawa, Sumatera Bagian Utara dan Selatan, Kalimantan Bagian Selatan, Sulawesi Bagian Selatan dan Nusa Tenggara,” katanya.
BACA JUGA:Pengembangan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan di Sumsel, Ini Strateginya
BACA JUGA:Tegakkan Hukum di Sumsel, Pj Gubernur Perkuat Sinergitas dengan Komisi Yudisial
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, tahun ini 3 provinsi dengan usulan lokasi kampung iklim terbanyak ialah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.