PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel tertinggi di Sumatera.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi XI DPR RI dan Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).
FGD ini mengambil tema "Perkembangan Perekonomian Sumatera Selatan".
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi memaparkan berdasarkan data BPS Provinsi Sumsel, secara statistik perekonomian di Sumsel relatif baik.
BACA JUGA:Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2024 Baik untuk Perekonomian OKU Selatan
BACA JUGA:Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penopang Tertinggi Pertumbuhan Perekonomian Sumsel
Meskipun masih di bawah nasional, namun pertumbuhan ekonomi Sumsel dikatakannya merupakan yang tertinggi di Sumatera sebesar 4,96 persen (yoy).
"Pertumbuhan ekonomi di Sumsel konsisten. Inflasi kita relatif terjaga," ujar Elen saat memulai paparannya.
Elen mengakui bahwa masih ada persoalan angka kemiskinan di Sumsel yang masih di atas angka nasional.
Meskipun untuk angka kemiskinan ekstrem, Sumsel sudah lebih baik dari nasional.
BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, 35 Pengrajin Anyaman di Muara Enim Mendapat Pelatihan
BACA JUGA:Peran Koperasi Sebagai Penggerak Roda Perekonomian
Dalam kesempatan itu, di hadapan sejumlah anggota DPR RI Komisi XI itu, Elen menambahkan, masih terjadi anomali di Sumsel.
Di mana Sumsel merupakan Provinsi dengan produksi padi terbesar kelima nasional, namun komoditi beras masih menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi.
"Produksi kita tercatat 2,83 juta ton pada 2023. Kalau dikonversi dari gabah menjadi beras kita hasilkan 1,7 juta ton pertahun," ulasnya.