Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya jug akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah serta pangkalan angkutan desa.
BACA JUGA:Truk Batubara Tabrak Angdes dari Belakang, 9 Penumpang Luka-luka
"Bergelantungan dan naik atap angdes itu aksi sangat berbahaya. Apalagi para palajar ini aset bangsa sebagai penerus, untuk itu kita akan gencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan memberikan imbauan kepada para sopir angdes," ulasnya.
"Selain itu kita juga melakukan patroli pada jam masuk dan pulang sekolah," tutupnya.