Apalagi mereka mengupload kegiatan tersebut ke media sosial mereka, mereka buat status yang tujuannya hanya untuk disanjung dan dipuji oleh manusia.
6.Shalatnya Terburu-Buru dan Tidak Tuma’ninah
Dan Tuma’ninah ada di dalam HR Imam Bukhari yang artinya Tuma’ninah merupakan kesempurnaan shalat baik pada ruku’, i’tidal, sujud maupun duduk diantara dua sujud, yang dimana artinya jika engkau hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, setelah itu bacalah ayat al-qur’an yang mudah bagimu.
Sehingga tuma’ninah sangat penting dalam gerakan shalat agar kita lebih khusuk, lebih meresapi apa yang kita kerjakan.
Bukan asal shalat setelah itu selesai sudah kewajiban kita.
7.Merasa Berat Dalam Mengerjakan Shalat Subuh dan Isya
2 waktu shalat ini sangatlah banyak yang tidak mengerjakan, karena shalat subuh dimana waktu tersebut orang-orang masih banyak yang mengantuk.
Dan waktu shalat isya orang-orang yang sudah kecapek an habis bekerja seharian.
BACA JUGA:Pj Gubernur Pimpin FGD Percepatan Pelaksanaan dan Delivery Program Strategis Sumsel
Sehingga banyak sekali orang yang berat dalam mengerjakan shalat subuh dan isya itu.
Itu adalah ciri-ciri shalatnya orang munafik, mereka mengerjakan tetapi hanya karena kewajiban semata.
Ciri orang munafik ini ternyata ada dalam QS. An-Nisa : 145 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”. (*)