"Saya sering melihat beberapa angkutan kerap ugal-ugalan saat kendaraan tersebut kosong, ini kan membahayakan masyarakat," tegas politisi NasDem itu, Minggu 28 Juli 2024.
Sejauh ini, dampak yang dirasakan oleh dirinya pribadi dan masyarakat sangatlah merugikan, baik dari sisi kesehatan maupun perputaran roda ekonomi pedagang kecil menengah.
"Saya minta Pj Bupati Muara Enim untuk segera mempertimbangkan keluhan masyarakat dan mengevaluasi dispensasi melintas angkutan batu bara milik PT DBU yang diberikan selama ini, bagaimana caranya Muara Enim harus punya jalur alternatif khusus angkutan batu bara dan tidak boleh lagi melintas dalam kota," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim menurunkan tim untuk mengukur abang batas udara.
BACA JUGA:Anggota DPRD Muara Enim Minta Tambang Batu Bara PT DBU Ditutup, Ini Alasannya
"Ukur mulai dari Simpang Kepur sampai Jembatan Enim II," pintanya. (*)