Faidhal Ramadhan, lulusan Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) tahun 2021.
Ia membagikan pengalamannya selama kuliah di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara AKIPBA.
Beasiswa penuh dari AKIPBA membuka kesempatan kepada putra-putri dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan seperti dirinya untuk memperoleh pendidikan tinggi.
"Program AKIPBA memberikan beasiswa penuh. Ayah saya seorang buruh harian, ibu saya adalah ibu rumah tangga," kata Faidhal.
Berdasarkan pengalamannya, pendidikan yang diberikan Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) sangat relevan dengan industri pertambangan.
Tak hanya teori, AKIPBA memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan dengan bimbingan dari para praktisi yang berkompeten.
Di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara misalnya, Faidhal diajak mengenal berbagai macam alat tambang.
BACA JUGA:Rektor Yudha Gratiskan Biaya Masuk USS untuk Calon Mahasiswa Tahun Akademik 2024/2025
Kemudian, praktik langsung dalam proses pengangkutan batu bara, hingga melakukan pengujian batu bara di laboratorium.
Usai lulus dari AKIPBA, Faidhal mendaftarkan diri untuk ikut dalam rekrutmen PT Bukit Asam Tbk 2021 dan berhasil diterima.
Ia kemudian ditempatkan di bagian penanganan dan angkutan batu bara.
"Program belajar di AKIPBA adalah kami langsung praktik terjun ke lapangan, menjalankan pekerjaan di industri pertambangan," ungkapnya.
"Kebetulan sekarang saya bekerja di tempat dulu saya pernah praktik. Jadi seperti tinggal meneruskan saja," ujarnya.
Pemuda 24 tahun asal Tanjung Enim ini juga mengungkapkan, Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) membentuk para lulusannya menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter.