Pihaknya akan mendatangkan para ahli kopi dari berbagai daerah untuk datang ke Sumsel guna memberikan bimbingan dan arahan terkait produksi kopi.
"Dari sisi kualitas juga akan kita tingkatkan dan Pemprov Sumsel akan mendukung dan memantau ini mulai dari pemberian bibit dan pupuk yang cukup, kita akan kawal bimbing, kita arahkan dan kita juga akan datangkan para ahli ke Sumsel agar kopi kita bisa dikenal," ulas dia.
Untuk diketahui, Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektare pada tahun 2020.
Perkebunan kopi di Sumsel tersebar di Kabupaten OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, dan Kota Pagaralam dan sejumlah kabupaten lainnya.
BACA JUGA:Kopi Semende Cap Bukit Asam, dari Produksi 10 Kg ke 200 Kg hingga Menasional hanya Dalam 3 Tahun
"Potensi yang besar ini harus kita manfaatkan dan dikembangkan dengan baik, tentu untuk ini kita tidak bisa berbuat sendiri,” tukas orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini. (*)