"Seperti pada bulan puasa, ada salat tarawih, peringatan Nuzulul Quran, bimbingan sosial dan keterampilan yang sifatnya untuk mengisi waktu luang seperti latihan rebana,” tambah Edy.
Edy menyebut rata-rata penghuni panti sekitar 40-50 persen tidak bisa beraktivitas sama sekali dan segala kegiatan dilakukan di tempat tidur.
Selain itu, sebagian besar warga panti juga tidak lagi kembali ke keluarga maupun masyarakat.
"Mereka sebagian besar penghuni tetap di sini, sangat jarang yang pulang ke keluarganya,” beber Edy. (*)