Dirinya bersama masyarakat lainnya merasa kecewa karena Pj Bupati Muara Enim tidak mau menerima massa pendemo saat menyampaikan aspirasi.
Padahal aksi yang dilakukan ini benar-benar muktlak untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Muara Enim, yang meminta difasilitasi duduk bersama antar masyarakat, Pemkab Muara Enim dengan pihak PLN dan tidak ada unsur politik.
Setelah melakukan orasi, rombongan Gerakan Masyarakat Muara Enim Bersatu (GMMEB) diterima Sekda Muara Enim Ir. Yulius, M.Si didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan pihak PLN di ruang rapat Serasan Sekundang.
"Alhamdulillah, kita diterima oleh Sekda walaupun dia (Pj Bupati) tidak mau menerima karena dia bukan orang Muara Enim mungkin ilfil sama orang Muara Enim. Alhamdulillah, sekda orang Muara Enim karena kami anak-anaknya," ucap dia lagi.
BACA JUGA:Lagi, Pemkab Muara Enim Adakan Gerakan Pangan Murah, Warga Cukup Bayar Segini
Dalam pertemuan itu, masyarakat menyampaikaan 6 tuntutan, yakni meminta peningkatan pelayanan PT PLN ke konsumen l, karena sering melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan.
Kemudian, meminta SDM PT PLN memperbaiki kinerja, dan meminta kompensasi PT PLN dari pemadaman sering terjadi.
Selanjutnya, meminta ganti rugi kerusakan peralatan elektronik yang disebabkan pemadaman dan spaning tegangan listrik, serta meminta ganti semua subkon PT PLN ULP Muara Enim yang dinilai tidak mampu menjadi mitra kerja yang baik.
Dan terakhir, meminta mengganti Manager dan Kepala Teknik PLN Muara Enim.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Tinjau Jalan Rusak di Pasar Inpres
Menanggapi tuntutan yang disampaikan masyarakat, Manager PLN Muara Enim, Irfan Maulana, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan PLN.
Mengenai permintaan peningkatan pelayanan dan itu sudah menjadi landasan dan komitmen PT PLN.
Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus berusaha untuk melakukan perbaikan.
Persoalan ganti rugi, pihaknya berpegangan pada undang-undang pelayanan konsumen, jika dirasa ada yang dirugikan, silakan disesuaikan dengan undang-undangnya dan pihaknya siap untuk itu.
"Persoalannya gangguan ini kadang bisa karena gangguan pohon, hewan, dan komponen," katanya.