"Perusahaan-perusahaan yang hadir hari ini bisa ikut serta dalam Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel, bahkan bisa menentukan sendiri lokasi bedah rumah yang akan dibedah," imbuh Fatoni.
"Bayangkan saja kalau perusahaan yang hari ini ikut membantu bedah rumah, ini tentu kekuatan yang luar biasa. Jumlah rumah yang akan dibedah bisa terus bertambah,” lanjutnya.
“Sekali lagi kami mengajak semua Perusahaan untuk ikut berpartisipasi dalam seluruh Gerakan Serentak yang kami laksanakan,” tutupnya.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Edward Chandra sekaligus Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel, selaku Ketua Pelaksana melaporkan hasil evaluasi pada periode 2022-2023.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni Program GBRSSS di Prabumulih
Dalam periode ini terjadi peningkatan Perusahaan yang memperoleh emas dari 2 perusahaan menjadi 8 perusahaan.
Lalu, peringkat hijau ada 14 perusahaan, dan peringkat biru sebanyak 121 perusahaan.
"Dinas Lingkungan Hidup akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup terutama terhadap perusahaan yang memperoleh peringkat merah sebanyak 49 perusahaan, sehingga harapan kita pembangunan berkelanjutan dapat dicapai,” kata Edward. (*)
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Perbaiki 8.391 Rumah Secara Serentak
Berikut daftar perusahaan yang memperoleh peringkat emas:
1. PT PLN Indonesia Power Daikin PLTGU Keramasan
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk stasiun kompresor Pagardewa
3. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang
BACA JUGA:Sumsel Telah Melaunching 7 Gerakan Serentak, Ini Tujuan dan Daftarnya
4. PT Pertamina EP Asset II Field Pendopo
5. PT Pertamina EP Asset II Field Limau