MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bukit Asam (PTBA) bantu kembangkan usaha jamur tiram di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Sebelumnya, usaha tersebut sempat mati suri akibat pandemi Covid-19.
Namun kini bangkit lagi berkat bantuan dari PT Bukit Asam.
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) jamur tiram di Desa Keban Agung ini bergabung menjadi mitra binaan PT Bukit Asam sejak 2020 dan diberi nama Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Jamur.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Ciptakan Lapangan Kerja Baru Bagi Eks Pekerja Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim
"Usaha kami sempat vakum saat pandemi Covid-19, mandek," kata Ketua SIBA Jamur, Rahmawati.
"Tim Sustainability PT Bukit Asam lalu membantu kami. Dari situ kami bangkit, kami lalu merambah ke produk olahan," tambah dia.
Usaha jamur tiram kian berkembang dan merambah ke produk-produk olahan.
Rahmawati dan kawan-kawan mengolah jamur tiram menjadi stik, keripik, cireng, hingga pangsit jamur.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Kreatif Buka Lowongan Posisi Operator Dump Truck! Cek Kualifikasinya Disini
"PT Bukit Asam membantu pemasaran, misalnya melalui pameran, kunjungan tamu perusahaan, dan sebagainya," sambung Rahmawati lagi.
Dengan dukungan dari PT Bukit Asam, SIBA Jamur melakukan penjualan secara online untuk memperluas jangkauan, yakni melalui media sosial dan aplikasi PaDi UMKM.
Hasilnya, omzet SIBA Jamur tumbuh 30 persen sejak 2020.
"Tadinya kita tidak terlalu banyak koneksi. Dengan kita menjadi UMK binaan PT Bukit Asam, jadi lebih banyak koneksi. Kenaikan omzet kami juga naik sampai 30 persen," jelas Rahmawati.
BACA JUGA:Kopi Semende Cap Bukit Asam, dari Produksi 10 Kg ke 200 Kg hingga Menasional hanya Dalam 3 Tahun