ENIMEKSPRES.CO.ID -Adu Kambing dengan Truk, Pengendara Motor Tewas, Supir Truk Melarikan Diri.
Diduga tidak konsentrasi, kecelakaan lalu lintas antara motor Yamaha Aerox BG 5452 DAL warna Biru adu kambing dengan truk Mitsubishi Fuso BG 8683 UO yang dikemudikan Sapril.
Akibatnya, pengendara motor, Sari Juliansyah (34) warga Desa Gerinam, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim tewas.
Korban diduga terlindas dan terpental mengenai mobil Sigra BG 1625 PS yang dikendarai oleh Suyadin (33) warga Desa Embacang, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Trailer Angkut Material Milik PTBA Timbulkan Kecelakaan, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Peristiwa laka lantas menelan korban jiwa di jalan Lintas Sumatera Prabumulih - Muara Enim tepatnya di Dusun V, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Kamis, 21 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut sewaktu Sepeda Yamaha Aerox BG 5452 DAL yang dikendarai Sari Juliansyah berjalan dari arah Muara Enim menuju arah Prabumulih.
Setiba di TKP di duga berjalan terlalu ke kanan dan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Mitsubishi Fuso BG 8683 UO yang dikemudikan Sapril (melarikan diri).
Sehingga menyebabkan kecelakaan adu kambing yang menyebabkan motor terpental mengenai mobil Sigra BG 1625 PS yang dikemudikan Sayidin.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Berikan Jaminan kepada Korban Kecelakaan Kerja Fly Over Bantaian
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di dahi, luka robek kepala, mengeluarkan darah dari mulut hidung dan telinga dan akhirnya meninggal dunia di tempat dan langsung dibawa ke rumah duka.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Suwandi membenarkan adanya lakalantas yang telah merengut korban jiwa.
Adapun penyebabnya diduga karena lalainya pengendara SPM Yamaha Aerox BG 5452 DAL dan kurang konsentrasi ke kanan jalan.
"Iya benar ada laka menyebabkan sati orang meninggal dunia," ujar Suwandi, Jumat, 22 Maret 2024.